Okupansi Whoosh Capai di Atas 80%, Saat Arus Balik Liburan

 Okupansi Whoosh  Capai di Atas 80%, Saat Arus Balik Liburan

Penumpang yang gunakan Whoosh--

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Peternak di Sukaraja Seluma Jual Sapi Kurban Mulai Rp 17 Jutaan

 

KCIC juga mendorong pemanfaatan akses transportasi antarmoda yang telah disediakan, salah satunya adalah KA Feeder dari arah Bandung dan Cimahi. Moda ini bebas hambatan lalu lintas dan memiliki jadwal yang terintegrasi langsung dengan keberangkatan Whoosh, sehingga menjadi pilihan efisien bagi para penumpang.

 

 

Penumpang diimbau sudah berada di stasiun minimal 30 menit sebelum waktu keberangkatan. Hal tersebut dikarenakan gate boarding menuju peron akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan, dan kedatangan terlambat dapat menyebabkan penumpang tertinggal kereta.

 

 

Dalam periode libur panjang ini, KCIC tetap mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh setiap harinya. Jadwal Jakarta–Bandung tersedia setiap 30 menit, sedangkan Karawang–Bandung/Jakarta hadir setiap satu jam sekali, untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat secara merata.

 

Dari sisi keamanan, KCIC menyiagakan lebih dari 500 personel di seluruh stasiun dan jalur operasional. Selain itu, sebanyak 1.377 unit CCTV dipasang di area publik dan fasilitas KCIC guna memastikan pengawasan ketat dan keamanan perjalanan tetap terjaga sepanjang waktu.

 

BACA JUGA:Ferrari SF90 XX Hyperclub Le Mans Edition Resmi Diluncurkan di Indonesia, Hanya 100 Unit di Dunia!

BACA JUGA:Toyota Fortuner Sport: SUV Handal dan Tangguh dengan Desain Mewah, Populer di Pasar Otomotif Indonesia

 

Sumber: