Okupansi Penumpang di TW 1 2025 Meningkat, KA Jadi Pilihan Utama Masyarakat

Okupansi Penumpang di TW 1 2025 Meningkat, KA Jadi Pilihan Utama  Masyarakat

Penumpang kereta api--

 

Bandung, Jawa Barat, Radarseluma.Disway.id – Dukungan pemerintah melalui program subsidi Public Service Obligation (PSO) untuk Kereta Api (KA) terus membuahkan hasil positif. Terbukti, pada Triwulan 1 Tahun 2025, jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh yang berangkat dari wilayah PT KAI Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mengalami peningkatan signifikan.

 

BACA JUGA:Sempat Anjlok, Harga TBS di Seluma Guyur Naik Lagi

BACA JUGA:Irigasi Jebol, Sawah Masyarakat Desa Lubuk Terentang Sudah Ditumbuhi Semak Belukar

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mejelaskan, tercatat sebanyak 875.546 penumpang menggunakan layanan KA Jarak Jauh dari Daop 2 Bandung selama periode Januari hingga Maret 2025. Angka ini naik 12 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yaitu 783.743 penumpang. "Peningkatan ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api semakin tinggi. Subsidi PSO yang diberikan pemerintah berperan aktif dalam menjaga keterjangkauan harga tiket, tanpa mengurangi kualitas layanan," jelas Kuswardojo.

 

Di Triwulan 1 Tahun 2025, terdapat 3 KA Jarak Jauh yang menjadi favorit pilihan pelanggan untuk bepergian, dimana ketiganya adalah KA PSO di Daop 2 Bandung. Ketiga KA tersebut yakni KA Cikuray (Garut - Pasarsenen PP), KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar PP), dan KA Kutojaya Selatan (Kiaracondong - Kutoarjo PP).

 

"Antusiasme masyarakat terhadap layanan KA ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama karena faktor kenyamanan, keamanan, ketepatan waktu, dan tarif yang bersahabat. Dukungan pemerintah melalui subsidi PSO sangat berarti dalam menjaga ketersediaan layanan berkualitas ini," jelas Kuswardojo.

 

PT KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kereta api, seiring dengan dukungan penuh dari pemerintah. Investasi dalam peningkatan fasilitas stasiun, peremajaan armada, serta berbagai inovasi layanan digital terus dilakukan untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan.

 

BACA JUGA:Sekda Seluma Ditarik Gubernur jadi Kadis Bapenda Provinsi, Sekda Kosong?

Sumber: