Cerito: Emas Dapat, Ikan Semah Lengit. Ngelagau Kito!
Ilustrasi --
Setiap petang, anak-anak kecil sering mandi di sungai sambil lihat ikan semah melompat di antara batu.
Kadang, orang tua mancing semah untuk dimakan rame-rame waktu acara kenduri. Tapi mereka dak serakah. Mereka tau, semah itu anugerah, jadi dak boleh ditangkap banyak-banyak.
Tapi, waktu berjalan. Orang-orang luar datang bawo alat-alat besar, bilang nak "buka tambang emas".
Hutan di hulu sungai mulai digunduli. Kayu-kayu besar ditebang, tanah digali, dan lumpur mulai turun ke sungai.
Air sungai yang dulu jegenia, kini berubah keruh. Kalo musim hujan, airnyi coklat pekat. Kalo musim panas, airnyo berbau dan banyak minyak di permukaan.
Warga dak lagi berani minum dari sungai. Anak-anak pun dak boleh mandi di situ lagi.
Lama-lama, ikan semah yang dulu banyak, mulai jarang tekinak. Jemo dusun mulai bingung, “Kemano ikan semah tu? Ngapo Nido ado lagi yang melompat di batu?”
Sumber:
- Share:
