Citadines Ascott Sudah Lebih dari 200 Properti di Dunia, Model Waralaba

Citadines saat ini memiliki 15 properti waralaba yang mencakup sekitar 2.000 unit di seluruh portofolio operasional dan pipeline-nya. Seiring dengan meningkatnya minat pemilik di pasar-pasar utama, perjanjian waralaba diperkirakan akan menjadi pendorong yang semakin penting bagi ekspansi global merek ini.

 

Di Tiongkok, tempat Ascott meluncurkan strategi waralaba untuk Citadines awal tahun ini untuk memasuki pasar yang berkembang pesat, empat dari lima penandatanganan kontrak tahun ini merupakan perjanjian waralaba. Perjanjian-perjanjian ini mencakup lokasi di Shenzhen, Shanghai, Wuxi, dan Xi'an. Di antaranya, Citadines Universiade Centre Longgang Shenzhen dijadwalkan akan dibuka pada November 2025, sekitar delapan bulan setelah penandatanganan kontrak, yang menggarisbawahi kecepatan dan efisiensi model waralaba.

 

Di luar Asia, Citadines Almaz Casablanca menandai tonggak penting sebagai properti perdana merek ini di Maroko, dibuka pada awal 2025 berdasarkan perjanjian waralaba yang ditandatangani pada akhir 2024. Berlokasi strategis hanya 30 menit dari Bandara Internasional Mohammed V, properti ini menawarkan akses mudah ke berbagai destinasi keuangan, pendidikan, dan gaya hidup utama.

 

BACA JUGA: Kementerian Investasi dan ESDM Tinjau Seluma, Bahas Perizinan Investasi Tambang Emas

Tren Pasar yang Menguntungkan Memicu Pertumbuhan

Pertumbuhan Citadines sejalan dengan tren positif di segmen perhotelan kelas menengah atas. Analisis industri menunjukkan segmen ini secara konsisten berkinerja lebih baik sebelum dan sesudah pandemi COVID-19, memberikan imbal hasil yang lebih terprediksi yang didukung oleh pengenalan merek yang kuat, operasional yang efisien, dan basis pelanggan yang fleksibel[1]. Pasar perhotelan kelas menengah yang lebih luas, dengan nilai US$115,2 miliar pada tahun 2024, diproyeksikan tumbuh pada CAGR sebesar 6,8% hingga tahun 2033, didorong oleh peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan dan meningkatnya permintaan akan akomodasi yang berorientasi nilai[2]. Meningkatnya permintaan ini, terutama di kalangan populasi kelas menengah yang sedang berkembang di seluruh dunia, menciptakan lahan subur bagi Citadines untuk meningkatkan skala bisnis secara strategis.

 

Serena Lim, Chief Growth Officer, Ascott, mengatakan: "Citadines menonjol di mata para pemilik properti karena fleksibilitasnya yang terintegrasi, didukung oleh model fleksibel-hibrida Ascott yang secara mulus mendukung masa inap jangka pendek maupun panjang. Sebagai merek terkemuka di segmen kelas menengah atas yang tangguh, Citadines menawarkan fleksibilitas, efisiensi operasional, dan daya tarik pelanggan yang kuat. Posisi ini telah membuka peluang pertumbuhan yang terukur, terutama melalui waralaba. Model waralaba kami ramah konversi dan efisien secara operasional, membantu mitra memasuki pasar lebih cepat dengan kompleksitas yang lebih rendah. Kami melihat momentum yang menjanjikan di pasar-pasar utama, di mana kesepakatan waralaba kini menyumbang porsi yang signifikan dari penandatanganan kontrak. Seiring semakin banyak pemilik properti mencari mitra tepercaya dan merek kelas menengah berkinerja tinggi, pertumbuhan yang dipimpin waralaba akan menjadi pendorong utama ekspansi global Citadines yang berkelanjutan."

 

Merek Global dengan Kemungkinan Tak Terbatas

Sejak mengakuisisi Citadines pada tahun 2004, Ascott telah mengubahnya dari jaringan regional yang berpusat di Eropa menjadi platform perhotelan global sejati. Evolusi ini tercermin dalam jangkauan yang beragam, mencakup Asia Pasifik (70%), Eropa (20%), dan kehadiran yang terus berkembang di Timur Tengah, Afrika, dan Turki.

 

Sumber: