Dinding dan Kedalaman Neraka: Tidak Terukur oleh Akal

Dinding dan Kedalaman Neraka: Tidak Terukur oleh Akal

Radarseluma.disway.id - Dinding dan Kedalaman Neraka: Tidak Terukur oleh Akal--

Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Dalam kehidupan dunia, manusia terbiasa mengukur segala sesuatu dengan logika dan angka. Namun, ada wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh akal, bahkan oleh imajinasi yang paling luas yakni kedalaman dan dinding neraka (Jahannam). Neraka adalah tempat yang disediakan Allah SWT untuk orang-orang yang ingkar, zalim, dan durhaka kepada-Nya. Ia bukan sekadar simbol, melainkan realitas azab yang benar-benar ada, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits.

Mukadimah: Realitas yang Tak Terjangkau Akal

Allah SWT menggambarkan neraka sebagai tempat yang amat dalam dan memiliki dinding-dinding besar yang mengurung penghuninya. Tak ada jalan keluar, tak ada cahaya, hanya kesesakan, panas, dan kegelapan yang abadi. Firman Allah SWT:

إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ ۝ فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ

Artinya: “Sesungguhnya neraka itu tertutup rapat atas mereka. (Mereka terikat) pada tiang-tiang yang panjang.” (QS. Al-Humazah: 8–9)

Ayat ini menggambarkan bahwa dinding neraka begitu kokoh dan tertutup rapat, tak ada celah sedikit pun bagi penghuni untuk keluar atau menghindar dari panasnya api yang menyala-nyala.

Kedalaman Neraka yang Tak Terhingga

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits riwayat Muslim:

"لو أن حجرًا أُلقي من شفير جهنم لهوى فيها سبعين خريفًا قبل أن يبلغ قعرها."

Artinya: “Seandainya sebuah batu dilemparkan dari tepi neraka, niscaya ia akan jatuh selama tujuh puluh tahun sebelum mencapai dasarnya.” (HR. Muslim no. 2844)

Hadits ini menunjukkan bahwa kedalaman neraka tidak dapat diukur oleh logika manusia. Angka “tujuh puluh tahun” bukan sekadar angka simbolik, melainkan menunjukkan betapa jauhnya jarak ke dasar neraka, sehingga mustahil diukur dengan ukuran duniawi.

BACA JUGA:Kepanasan yang Tak Terbayangkan: Dahsyatnya Api Neraka Melebihi Api Dunia Ribuan Kali Lipat

Dinding-dinding Api dan Rantai yang Membelenggu

Dalam ayat lain, Allah menggambarkan bagaimana dinding dan rantai menjadi bagian dari siksaan penghuni neraka:

إِذِ الْأَغْلَالُ فِي أَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلَاسِلُ يُسْحَبُونَ ۝ فِي الْحَمِيمِ ثُمَّ فِي النَّارِ يُسْجَرُونَ

Artinya: “Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka; seraya mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian dibakar dalam api neraka.” (QS. Ghafir: 71–72)

Dinding neraka bukan sekadar tembok api, tetapi juga pengurung abadi yang membuat para penghuninya tidak dapat lari dari azab. Setiap sudutnya penuh dengan siksaan, dan setiap lapisnya memiliki penjaga yang keras dan kasar.

Tingkat-tingkat Kedalaman Neraka

Sumber:

Berita Terkait