Meningkatkan Rasa Cinta kepada Allah dengan Memperbanyak Dzikir
Radarseluma.disway.id - Meningkatkan Rasa Cinta kepada Allah dengan Memperbanyak Dzikir--
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
2. Terhapusnya dosa:
Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ، وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Artinya: “Barangsiapa mengucapkan ‘Subhanallah wa bihamdih’ seratus kali dalam sehari, maka dihapuskan dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Dilipatgandakannya pahala dan derajat:
Dalam hadits Qudsi, Allah menyebutkan bahwa dzikir adalah amalan yang paling disukai-Nya. Karena itu, Allah membalas dengan pahala berlipat dan mengangkat derajat para hamba yang senantiasa berdzikir.
Menjadikan Dzikir sebagai Gaya Hidup
Untuk menjadikan dzikir sebagai jalan mencintai Allah, dzikir harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Awali hari dengan dzikir pagi, akhiri dengan dzikir petang, dan isi sela-sela waktu dengan tasbih dan tahlil. Bahkan saat bekerja, berjalan, atau mengendarai kendaraan, lidah seorang mukmin hendaknya tetap basah dengan dzikir.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi:
لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ
Artinya: "Hendaklah lidahmu senantiasa basah dengan dzikir kepada Allah."
(HR. Tirmidzi, hasan sahih)
BACA JUGA:Membangun Kekuatan Diri dengan Iman yang Teguh di Bulan Dzulqa’dah
Dari penjelasan di atas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Cinta kepada Allah adalah kemuliaan tertinggi yang dapat diraih oleh seorang hamba. Dan dzikir adalah jalan termudah sekaligus terkuat untuk menumbuhkan dan memperkuat cinta tersebut. Dengan dzikir, hati menjadi tenang, jiwa menjadi damai, dosa dihapuskan, dan pahala dilipatgandakan. Seorang hamba yang senantiasa berdzikir akan selalu merasa dekat dengan Allah, dan Allah pun akan selalu bersamanya.
Sumber: