Mengoptimalkan Waktu Luang untuk Beribadah dan Belajar

2. Membaca dan mentadabburi Al-Qur'an

3. Berzikir dan beristighfar

4. Berdoa dan merenungi ciptaan Allah (tafakur)

Allah menjanjikan ganjaran yang besar bagi orang yang beribadah dalam waktu luangnya. Rasulullah bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang berbunyi: 

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجِزْ

Artinya: “Bersemangatlah terhadap apa yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan lemah.” (HR. Muslim, no. 2664)

Hadits ini mendorong setiap muslim untuk aktif dan produktif dalam memanfaatkan waktunya demi hal-hal yang berguna, terutama ibadah.

Menuntut Ilmu sebagai Ibadah

Islam sangat mendorong umatnya untuk menuntut ilmu. Waktu luang dapat dimanfaatkan untuk memperdalam ilmu agama seperti membaca tafsir Al-Qur’an, memahami hadits, mengikuti kajian, dan membaca buku-buku keislaman. Menuntut ilmu adalah bentuk ibadah yang tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga membimbing seseorang kepada jalan yang benar.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

Ilmu yang benar akan membimbing manusia untuk memahami hakikat hidup, menyadari pentingnya waktu, dan memperbanyak amal saleh.

BACA JUGA:Pentingnya Melaksanakan Amanah dengan Seimbang di Bulan Dzulqa’dah

Menghindari Waktu Luang yang Tidak Bermanfaat

Sebagian orang justru menggunakan waktu luangnya untuk hal-hal yang sia-sia, bahkan maksiat. Padahal waktu adalah amanah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Takatsur ayat 8 yang mana berbunyi: 

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ

Sumber: