Mengurangi Keterikatan pada Dunia dan Memperbanyak Ibadah
Radarseluma.disway.id - Mengurangi Keterikatan pada Dunia dan Memperbanyak Ibadah--
1. Lalai dari ibadah karena sibuk bekerja.
2. Takut miskin hingga enggan bersedekah.
3. Iri dan dengki pada orang yang lebih sukses secara materi.
4. Selalu membicarakan dunia, jarang mengingat akhirat.
5. Gembira saat dapat dunia, sedih berlebihan saat kehilangannya.
Menjaga Hati dari Dunia dan Meningkatkan Ibadah
Islam mengajarkan keseimbangan, bukan melarang mencari dunia, tetapi memperingatkan agar dunia tidak menguasai hati. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qashash ayat 77 yang mana berbunyi:
ٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا
Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia.” (QS. Al-Qashash: 77)
Ayat ini menegaskan bahwa kita tetap boleh mencari rezeki dan kenikmatan dunia, tetapi harus dengan niat untuk mendekat kepada Allah, dan tidak melupakan akhirat sebagai tujuan utama.
BACA JUGA:Dzulqa’dah: Menguatkan Ukhuwah dan Persaudaraan Sesama Muslim
Ibadah sebagai Obat Cinta Dunia
Untuk mengurangi cinta Dunia, seseorang harus memperbanyak ibadah. Ibadah seperti shalat, puasa, sedekah, dzikir, dan membaca Al-Qur’an akan melembutkan hati dan menguatkan hubungan dengan Allah. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
أَلاَ إِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ
Artinya: “Ketahuilah, di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh, dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sumber: