Meningkatkan Keikhlasan dalam Setiap Amalan
Radarseluma.disway.id - Meningkatkan Keikhlasan dalam Setiap Amalan--
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Artinya: “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-An’am: 162)
Ayat ini menegaskan seluruh aspek hidup seorang Mukmin harus didedikasikan hanya untuk Allah, tanpa ada tujuan lain.
BACA JUGA:Bersihkan Hati dan Jiwa: Perjalanan Taubat di Bulan Dzulqa’dah
Mengapa Keikhlasan Sering Tergerus?
Keikhlasan memang tidak mudah dipertahankan. Ada banyak godaan yang mengintai, seperti:
1. Riya’ (ingin dipuji orang lain):
Ketika seseorang beramal agar dilihat dan dipuji manusia.
2. Ujub (sombong terhadap amal sendiri):
Merasa amalnya hebat dan memegahkan diri.
3. Nafsu duniawi:
Mengerjakan amal karena ingin mendapat keuntungan duniawi seperti jabatan, popularitas, atau hadiah.
4. Kelemahan hati:
Mudah goyah dan terombang-ambing oleh keadaan sekitar.
Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengingatkan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari Ahmad yang mana berbunyi:
«أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ وُجْهِ غَيْرِ وَجْهِ امْرِئٍ يُرِيدُ بِهَا وَجْهَ اللَّهِ تَعَالَى»
Sumber: