Mengapa Dzulqa'dah Termasuk Bulan yang Dimuliakan?

Mengapa Dzulqa'dah Termasuk Bulan yang Dimuliakan?

Radarseluma.disway.id: Mengapa Dzulqa'dah Termasuk Bulan yang Dimuliakan?--

BACA JUGA:Mengenal Empat Bulan Haram dalam Islam

Keistimewaan Bulan Dzulqa’dah dalam Sejarah Islam

Bulan Persiapan Haji

Dzulqa’dah menjadi waktu penting dalam persiapan ibadah haji. Di bulan inilah para jamaah mulai melakukan perjalanan panjang menuju Makkah dari berbagai penjuru dunia Islam.

Perjanjian Hudaibiyah

Salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam, yaitu Perjanjian Hudaibiyah, terjadi pada bulan Dzulqa’dah tahun ke-6 Hijriyah. Meskipun tampak merugikan secara lahiriah, perjanjian ini menjadi titik balik kemenangan dakwah Islam dan mengantarkan kepada penaklukan Makkah.

Umrah Nabi SAW

Nabi Muhammad SAW melakukan empat kali umrah selama hidupnya, dan semuanya dilakukan pada bulan Dzulqa’dah (kecuali umrah yang digabung dengan haji). Hal ini menunjukkan bahwa bulan Dzulqa’dah adalah waktu yang sangat istimewa untuk ibadah, khususnya umrah.

BACA JUGA:Menjaga Lisan dan Perbuatan di Bulan Dzulqa’dah

Larangan Berbuat Zalim di Bulan Ini

Allah SWT secara tegas melarang kezaliman dalam bulan-bulan haram sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 36 di atas 

Ibnu Abbas menjelaskan bahwa maksud dari ayat ini adalah larangan berbuat dosa pada bulan-bulan tersebut lebih besar timbangannya di sisi Allah SWT dibanding bulan-bulan lain. Maka, sangat dianjurkan untuk menjaga lisan, pikiran, dan perbuatan dari perbuatan maksiat serta memperbanyak amal kebaikan seperti shalat sunnah, puasa, sedekah, dan dzikir.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulqa’dah

Berpuasa Sunnah: Tidak ada puasa khusus dalam bulan ini, tetapi karena keutamaannya sebagai bulan haram, maka puasa sunnah seperti Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 Hijriyah) sangat dianjurkan.

Memperbanyak Dzikir dan Istighfar: Sebagai bentuk penyucian jiwa dalam bulan suci.

Sumber:

Berita Terkait