Mengenal Empat Bulan Haram dalam Islam

Artinya: “Amal shaleh lebih besar pahalanya di bulan haram, dan perbuatan dosa lebih besar dosanya di bulan-bulan itu.” (Tafsir Ibnu Katsir)

BACA JUGA:Evaluasi Diri: Apa yang Kita Dapat Setelah Ramadhan dan Syawal?

2. Peringatan Agar Tidak Berbuat Zalim di Bulan Haram:

Imam Al-Thabari dalam tafsirnya menjelaskan bahwa larangan berbuat zalim dalam ayat tersebut mencakup segala bentuk dosa, baik besar maupun kecil.

Pentingnya Menjaga Kehormatan Bulan Haram

Menjaga kehormatan bulan-bulan ini bukan sekadar menjauhi peperangan, namun lebih luas: menjaga hati, lisan, dan anggota badan dari dosa. Dalam bulan-bulan ini:

* Amal kebaikan dilipatgandakan.

* Dosa lebih berat hisabnya.

*:Waktu paling utama untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketaqwaan.

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Empat bulan haram adalah waktu-waktu mulia yang Allah pilih sebagai momentum untuk umat Islam memperbanyak ibadah dan menjauhi dosa. Mengetahui kedudukannya berarti menyadari bahwa waktu memiliki nilai sakral dalam kehidupan beragama. Maka dari itu, mari kita manfaatkan kehadiran bulan-bulan ini untuk memperbanyak amal, menjaga lisan dan perbuatan, serta meneguhkan hati agar senantiasa berada dalam ketaatan kepada Allah SWT.

Semoga dengan memahami keutamaan bulan-bulan haram ini, kita dapat memaksimalkan amalan dan menghindari maksiat. Mari jadikan bulan-bulan ini sebagai momentum hijrah diri menuju pribadi yang lebih baik dan lebih taat. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah kita dan menerima seluruh amal ibadah kita. (djl)