Menjaga Semangat Beribadah Sepanjang Tahun
Radarseluma.disway.id: Menjaga Semangat Beribadah Sepanjang Tahun--
Dengan memperbaharui niat, seseorang menyadari bahwa ibadahnya bukan untuk dipuji manusia, tetapi semata-mata mencari ridha Allah, sehingga semangat pun akan tetap terjaga.
2. Membuat Target Ibadah Harian
Seperti dalam Ramadhan, di mana kita punya target khatam Al-Qur'an atau memperbanyak shalat sunnah, begitu pula setelahnya. Target yang realistis seperti membaca satu halaman Al-Qur'an setiap hari, shalat Dhuha dua rakaat, atau berinfak rutin, akan membuat ibadah terasa lebih terarah.
3. Berkumpul dengan Orang Shalih
Lingkungan sangat mempengaruhi. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-taubah ayat 119 yang mana berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur (shiddiqin)." (QS. At-Taubah: 119)
Berkumpul dengan orang-orang yang taat akan mendorong kita untuk tetap semangat dalam beribadah. Suasana lingkungan shalih membuat iman selalu hidup dan bertumbuh.
4. Memahami Keutamaan Ibadah
Banyak yang semangat dalam ibadah di waktu-waktu tertentu karena memahami keutamaannya, seperti malam Lailatul Qadr di Ramadhan. Maka, memahami keutamaan amal-amal ibadah harian sepanjang tahun juga penting.
Contohnya, tentang shalat Dhuha, Rasulullah AW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi:
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ... وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يُرَكِّعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Artinya: "Setiap sendi dari tubuh kalian wajib disedekahi... Dan mencukupi semua itu dua rakaat yang dilakukan seseorang pada waktu Dhuha." (HR. Muslim no. 720)
Dengan mengetahui betapa besarnya pahala shalat Dhuha, seseorang akan lebih termotivasi untuk menjaga ibadah tersebut sepanjang tahun.
BACA JUGA:Syawal Hampir Usai: Sudahkah Kita Memperbaiki Diri?
Tantangan dalam Menjaga Semangat
Menjaga semangat beribadah tidaklah mudah. Godaan dunia, rutinitas, kesibukan pekerjaan, serta rasa malas adalah tantangan nyata. Dalam hal ini, penting untuk terus berdoa kepada Allah agar diberi keteguhan hati. Di antara doa yang diajarkan Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Artinya: "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu." (HR. Tirmidzi no. 3522)
Sumber: