Inilah Penjelasan Tafsir Surat Al Qari’ah Part Satu

Inilah Penjelasan Tafsir Surat Al Qari’ah Part Satu

Radar Seluma. Disway.id -Tafsir Surat Al-Qoriah Part Satu --

Radar Seluma. Dusway.id - Surah Al-Qari'ah merupakan salah satu Surah ke 101 dalam Al-Quran, yang terdirid dari 11 ayat yang merupakan Surah Makiyah, kata Al-Qari'ah diambil dari ayat pertamanya yang memiliki arti mengutuk keras atau hari Kiamat. Surah Al-Qari'ah ini turun setelah Surah Al-Quraisy dan sebelum Surah Al-Qiyamah.
 
Dijelaskan jika pada suatu hari nanti akan muncul suara keras yang bisa memekakkan telinga Manusia, pada hari itu Manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan Gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan
 
Berikut bunyi Surat Al-Qoriah ayat 1-11 Allah SWT berfirman yang berbunyi: 
 
الْقَارِعَةُ . مَا الْقَارِعَةُ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ . يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ . فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ . فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ . وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ . فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ . نَارٌ حَامِيَةٌ
 
Artinya:
Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas. (QS Al-Qoriah 1-11) 
 
 
Dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang Tafsir Surat Al-Qari’ah ini merujuk dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah. 
 
Secara umum, Surat ini menjelaskan kedahsyatan hari Kiamat, mulai dari suara yang memekakkan telinga, hingga kondisi Manusia dan Gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan, lalu pengunjungnya menunjukkan kesudahan Manusia berdasarkan timbangan amalnya masing-masing, apakah masuk ke Surga ataukah Neraka.
 
Untuk itu mari kita kupas bersama ayat demi ayat tafsir Surat Al-Qoriah berikut penjelasannya: 
 
Pertama Al Qari’ah ayat 1 yang berbunyi: 
الْقَارِعَةُ
Artinya:
"Hari Kiamat"(QS Al-Qoriah 1)
 
Kata Al Qari’ah (القارعة) berasal dari kata Qara’a (قرع) yang berarti mengetuk, suara menggelegar akibat kehancuran alam sangat keras hingga seakan mengetuk lalu memekakkan telinga, bahkan hati dan pikiran, namun, semua peristiwa besar yang mencekam juga dinamakan Al-Qari’ah baik disertai suara keras maupun tidak.
 
Ibnu Katsir menjelaskan, Al-Qari’ah adalah nama lain hari Kiamat. Sebagaimana juga memiliki nama lain Al-Haaqqah, At-Taammah, Ash-Shaakhkhah, dan Al-Ghaatsiyah
 
Kedua: Al Qari’ah ayat 2 berbunyi: 
مَا الْقَارِعَةُ
Artinya:
"Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?"(QS Al-Qoriah 2)
 
Pengulangan kata ini menggambarkan rasa heran dan mencekam, seakan-akan secara sederhana diilustrasikan pintu yang diketuk keras, tidak seperti selama ini, sehingga ditanyakan lah, “siapa yang mengetuk itu.”
 
 
Ketiga: Al Qari’ah ayat 3 berbunyi: 
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
Artinya:
"Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?"(QS Al-Qoriah 3)
 
Kalimat Maa Adraaka (ما أدراك) adalah ungkapan yang Al-Qur’an gunakan untuk menggambarkan kehebatan sesuatu yang hakikatnya sulit Manusia jangkau. umumnya redaksi kalimat ini Al-Qur’an gunakan untuk alam metafisika seperti Surga dan Neraka, juga hal-hal yang luar biasa seperti Lailatul Qadar dan Al ‘aqabah.
 
Kalimat ini sekaligus merupakan ta’kid (kalimat penguat) untuk memberitahukan betapa dahsyatnya hari Kiamat.
 
Keempat: Al-Qari’ah ayat 4 yang berbunyi:
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
Artinya:
"Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran",(QS Al-Qoriah 4)
 
Selain anai-anai, kata Al-faraasy (الفراش) juga memiliki arti belalang yang baru lahir, mereka saling menindih dan bergerak ke berbagai arah yang tidak menentu. Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan bahwa Al-faraasy adalah hewan bersayap yang bodoh dan bingung jika ada di atas Api, maka ia bisa bermakna laron, anai-anai, nyamuk maupun belalang.
Manusia waktu itu seperti anai-anai yang bertebaran, jumlahnya banyak, lemah, hina dan terbang tak tentu arah.
 
Itulah tafsir Surat Al-Qoriah yang dapat kita kupas dalam Part satu ini yaitu tafsir dari ayat 1 hingga ayat ke 4 dan untuk beberapa ayat lagi akan kita sambung ke Part Dua Bersambung (djl)

Sumber:

Berita Terkait