Update Korban Gempa Dahsyat di Myanmar dan Kondisi Myanmar Saat Ini!
Gempah dahsyat hancurkan gedung di Myanmar --
Dilansir dari Reuters, Myanmar terletak di perbatasan antara dua lempeng tektonik dan merupakan salah satu negara dengan aktivitas seismik paling aktif di dunia, meskipun gempa bumi besar dan merusak relatif jarang terjadi di wilayah Sagaing. "Batas lempeng antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia membentang kira-kira dari utara ke selatan, membelah bagian tengah negara ini," kata Joanna Faure Walker, seorang profesor dan pakar gempa bumi di University College London.
Kondisi Myanmar pasca gempa bumi pada tanggal 28 Maret 2025 sangat parah. Gempa bumi dengan kekuatan 7,7 SR tersebut menyebabkan setidaknya 1.600 orang tewas dan lebih dari 3.400 orang terluka di Myanmar. Selain itu, ratusan bangunan, termasuk rumah, sekolah, dan bangunan bersejarah, mengalami kerusakan parah atau hancur.
BACA JUGA:Game Balap Menggemparkan Awal Tahun 2025: Siap Melaju Kencang!
Di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, setidaknya 674 orang tewas dan 1.670 orang terluka. Banyak bangunan di kota tersebut mengalami kerusakan parah, termasuk Universitas Mandalay dan beberapa masjid ¹.
Di Sagaing, kota lain yang terkena dampak gempa, diperkirakan 200 orang tewas dan ratusan lainnya terluka. Banyak bangunan di kota tersebut juga mengalami kerusakan parah.
Gempa bumi tersebut juga menyebabkan kerusakan di negara-negara tetangga, termasuk Thailand dan China. Di Thailand, setidaknya 17 orang tewas dan 32 orang terluka.
Pemerintah Myanmar telah mengumumkan keadaan darurat dan sedang melakukan upaya penyelamatan dan pemulihan. Namun, upaya tersebut terhambat oleh kerusakan infrastruktur dan kekurangan sumber daya.
Sumber: