Penjualan Eceran Diperkirakaan Tumbuh Melambat Agustus 2025, Ada Prospek Baik
Bank Indonesia--
Fenomena “Rohana dan Rojali”, masyarakat yang ramai beraktivitas di pusat perbelanjaan tetapi lebih banyak sekadar melihat-lihat tanpa membeli, masih terlihat. Kondisi tersebut menandakan daya beli riil terbatas meskipun mobilitas tinggi.
Namun, prospek akhir tahun 2025 diperkirakan lebih positif.
Pada Desember 2025 akan menjadi pendorong utama seiring faktor musiman hari raya Natal, libur akhir tahun, dan program promosi ritel. Selain itu, stimulus fiskal pemerintah melalui APBN menjelang akhir tahun diperkirakan dapat menopang penjualan dan memperkuat permintaan domestik. Secara makro, inflasi diperkirakan terkendali pada level 2,38% pada akhir 2025, sementara pertumbuhan ekonomi diproyeksikan sebesar 4,96%.
Sumber: