Harga Cabai Merangkak Naik, Akibat Cuaca dan Musim Hujan

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Memasuki musim hujan harga cabai merah di Kabupaten Seluma kini mulai merangkak naik. Yang sebelumnya hanya Rp35 ribu per Kilogram sekarang sudah menjadi Rp45 ribu. Kenaikan ini mulai terjadi sejak lima hari terakhir.

"Sudah naik lagi, bahkan mencapai Rp48 ribu per Kilogram," kata Laili, seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Napal, kemarin.

 

BACA JUGA:Silpa Rp3 Miliar, Akan Dibahas Setelah KUA PPAS Perubahan APBD 2025 Diterima

BACA JUGA:Proyek Perbaikan Irigasi Bendungan Seluma Senilai Rp 23 Miliar Dikeluhkan Warga, Akibat Rusaknya Jalan Baru

Selain dipengaruhi cuaca, stok atau pasokan cabai merah juga mengakibatkan kenaikan harga.

Di sisi lain, untuk memantau distribusi dan harga di pasar, Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam melakukan pemantauan harga bahan pokok. Ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi mikro dan mengendalikan inflasi daerah.

 

Fokus pemantauan mencakup komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai, dan lain-lain yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan pasokan yang memadai, mencegah terjadinya lonjakan harga yang dapat berdampak negatif pada daya beli masyarakat serta menjaga kesejahteraan ekonomi lokal.

 

Hasil pemantauan di Pasar Serambi Gunung menunjukkan bahwa harga bahan pokok relatif stabil, meskipun terdapat sedikit perubahan akibat musim dan ketersediaan barang. Salah satunya, harga cabai yang naik menjadi Rp45 ribu per kilogram. Tim pemantauan menyatakan bahwa kondisi ini masih mencerminkan kestabilan dan berada dalam batas wajar bagi konsumen, menunjukkan adanya keseimbangan antara pasokan dan permintaan di pasar.

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2025 Berubah, Model Tes Mirip TOEFL Jadi Perhatian

BACA JUGA:Toyota Innova Mobil Berkelas Tinggi Desain Canggih dan Mewah Populer di Indonesia

Sumber: