Catat Transaksi 6000 Triliun, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

  Catat Transaksi 6000 Triliun, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

Digitalisasi ekonomi kerakyatan oleh bank mandiri --

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Bank Mandiri terus konsisten memperkuat transformasi digital di sektor wholesale banking melalui platform Kopra by Mandiri. Langkah ini sejalan dengan strategi akselerasi perusahaan dalam menghadirkan layanan keuangan yang adaptif dan terintegrasi bagi pelaku usaha di tengah perkembangan pasar secara global.

 

BACA JUGA:Tetap Nyaman Selama Periode Libur Idul Adha, Nasabah BRI Tetap Dapat Bertransaksi Melalui Layanan Digital]

Hingga akhir kuartal I 2025, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta dengan nilai mencapai Rp6.000 triliun, tumbuh 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan posisi Kopra sebagai platform utama dalam mendukung aktivitas keuangan korporasi secara digital.

 

"Kopra by Mandiri dirancang untuk memberikan solusi end-to-end bagi nasabah korporasi, mulai dari transaksi domestik hingga internasional, melalui serangkaian fitur yang dapat mendukung efisiensi pelaku usaha," ujar SVP Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo dalam keterangan resminya, Rabu (4/6).

 

Dia menambahkan, wholesale digital super platform andalan Bank Mandiri ini memungkinkan perusahaan mengelola arus kas, melakukan transaksi valuta asing, dan memantau aktivitas keuangan secara real-time melalui dashboard terpadu.

 

Kopra by Mandiri menghadirkan akselerasi layanan perbankan digital melalui tiga fitur unggulan Cash Management, Value Chain, dan Trade yang terintegrasi dalam satu akses lewat sistem Single Sign-On. Solusi ini memungkinkan pelaku usaha mengelola arus kas, pembiayaan rantai pasok, dan transaksi bisnis secara lebih efisien, sehingga memperkuat efektivitas operasional dan daya saing perusahaan.

 

BACA JUGA:Sapi Kurban Mengamuk Saat Akan Disembeli, Tiga Anak Jadi Korban

Memudahkan UMKM

Sumber:

Berita Terkait