Bank Mandiri Percepat Digitalisasi Pasar Tradisional Melalui Livin’ Pasar, Dalam Rangka Dukung UMKM

Bank Mandiri  Percepat Digitalisasi Pasar Tradisional Melalui Livin’ Pasar, Dalam Rangka Dukung UMKM

Digitalisasi ekonomi kerakyatan oleh bank mandiri --

 

Hingga penghujung 2024, aplikasi Livin’ Merchant telah digunakan oleh lebih dari 2 juta pelaku UMKM. Hal ini tidak terlepas dari berbagai fitur unggulan Livin’ Merchant yakni sebagai Point-of-Sales berbasis mobile app yang dapat digunakan oleh para pedagang di pasar.

 

Lalu, kapabilitas untuk pengelolaan lebih dari satu cabang usaha sebagai upaya perluasan jangkauan layanan ke skala bisnis yang lebih besar. Juga mampu melakukan penerimaan pembayaran dengan QRIS maupun kartu debit dan kartu Kredit.

 

Dari sisi pembiayaan, Bank Mandiri terus menunjukkan dukungannya terhadap ekonomi kerakyatan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM). Portofolio KUM dan KUR Bank Mandiri mencapai sebesar Rp 90,8 triliun dan menjangkau lebih dari 1,24 juta pelaku UMKM sepanjang tahun lalu. 

 

BACA JUGA: Mantan Sekda Seluma serta 4 Saksi Diperiksa Jaksa, Ada Fakta Baru Pembebasan Lahan Pemda

BACA JUGA:Kabar Gembira, Bulan Depan 2 Pabrik CPO Baru di Seluma Beroperasi

Hal ini sejalan dengan fokus Bank Mandiri pada elemen Sosial di ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam hal inklusi keuangan (financial inclusion) untuk bisa memberikan akses permodalan untuk masyarakat.

Sumber:

Berita Terkait