Tidak Ada Lagi Pendidikan yang Sifatnya Kekerasan di Bengkulu Selatan, Penegasan Wabup
wabup BS--
BENGKULU SELATAN , Radarseluma.Disway.id- Pendidikan yang tidak lagi menerapkan sifat kekerasan merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan anak.
BACA JUGA:Konflik Lahan Eks HGU Sabudin, Polres Seluma Turun Mengawal dan Identifikasi Lahan
Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik, serta memiliki kesempatan untuk mencapai potensi mereka secara maksimal. Hal ini disampaikan Wabup Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto.
"Pendidikan menerapkan sifat tidak kekerasan adalah meningkatkan kesejahteraan emosional anak, Anak-anak dapat lebih fokus dan termotivasi dalam belajar, meningkatkan hubungan antara guru dan muri dapat memiliki hubungan yang lebih positif dan mendukung,"ujar Wabup.
Ia menambahkan bahwa tidak ada lagi zaman untuk mendidik anak dengan cara kekerasan. Pendekatan ini sudah tidak relevan lagi di era modern ini, karena dapat berdampak negatif pada perkembangan emosi dan psikologi anak.
"Kekerasan dapat membuat anak kehilangan motivasi dan minat belajar,"gumam Yevri.
Yevri mengakui bahwa di zaman sekarang ini, membangun komunikasi yang efektif penting dan termasuk mendengarkan anak dan memahami kebutuhan mereka.
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Mobil Desain Canggih dan Mewah Populer di Pasar Otomotif
"Pendekatan pendidikan yang lebih humanis, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang lebih seimbang dan berprestasi.
Sumber: