Pemda BS akan Ijinkan Bangun Pabrik CPO di BS, Persaingan Harga TBS Makin Baik

 

BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id -  Pemerintah kabupaten (Pemkab) BENGKULU SELATAN akan menambah jumlah pabrik pengolahan tandan buah segar (TBS) atau CPO di BENGKULU SELATAN. Saat ini pabrik CPO hanya berjumlah dua unit, yaitu PT. Bengkulu Sawit Lestari (BSL) di Desa Sulau Kecamatan Kedurang Ilir dan PT. Sinar BENGKULU SELATAN (SBS) di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya. Hal ini disampaikan Kepala Bappeda-Litbang BENGKULU SELATAN, Fikri Aljauhari, S.STP. MM.

 

BACA JUGA: Ada Kegiatan Panja PAD, Rapat Banmus DPRD Seluma Ditunda

BACA JUGA:Toyota Fortuner: Mobil SUV Desain Canggih dan Tangguh, Terpopuler di Pasar Otomotif Indonesia

"Pabrik pengelolaan tandan buah segar (TBS) atau CPO sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan bakal ditambah,"ujar Fikri.

 

Dikatakan Fikri, jumlah pabrik CPO minim, maka persaingan harga beli TBS di Bengkulu Selatan sangat lambat. Bahkan harga beli TBS di Bengkulu Selatan merupakan yang paling rendah di Provinsi Bengkulu.

 

"Sedang dibahas pendirian pabrik dan kedepan mudah-mudahan penambahan pabrik CPO. Kapan perlu jumlahnya naik tiga kali lipat dari yang ada sekarang,"ujar Fikri.

 

Fikri mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan para calon investor yang akan menanamkan modalnya membangun pabrik CPO di Bengkulu Selatan, baik itu dari Taiwan, Thailan, Vietnam, China, India dan Eropa. 

 

"Semua investor tertarik dengan potensi perkebunan sawit di Bengkulu Selatan. Sesuai dengan data dan fakta yang ada, bahwa jumlah pabrik sawit di Bengkulu Selatan merupakan yang paling sedikit di Provinsi Bengkulu. Ini sebetulnya agak miris, coba seperti Kabupaten Mukomuko yang jumlah pabriknya mencapai 11 unit,"tutur Fikri.

Sumber: