Korban Kebakaran Warga Pasar Baru Seginim BS Dibantu Logistik Masa Panik
Penyaluran logistik masa panik kepada korban kebakaran--
BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BENGKULU SELATAN (BS) menyalurkan Bantuan Logistik Masa panik pada Korban kebakaran atas nama Senen di Kelurahan Pasar Baru, kecamatan Seginim, kabuptaen BENGKULU SELATAN, pada Senin Tanggal 21 April 2025, sekitar pukul.10.20 Wib, diserahkan langsun oleh
Kalaksa BPBD Bengkulu selatan, Hen Yevi dan Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD, Kasi kedaruratan BPBD, Kasi Logistik BPBD, Camat Seginim, Lurah Pasar Baru, Tim Besekut Bencana TRC BPBD, DWP BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix 2025: Generasi Baru dengan Desain Canggih dan Fitur Otomatis Modern
"Kebakaran diduga konsletinglistrik, sehingga kami BPBD perwakilan Pemkab berkewajiban memberihkan bantuan,"ujar Yevi.
Dikatakan Yevi, kebakaran terjadi pada Warga Kelurahan Pasar Baru diketahui bermula pada hari Minggu, 20 April 2025 sekitar pukul.01.23 Wib, dan TIM Besekut Bencana BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan mendapat laporan dari warga, bahwasannya telah terjadi musibah terbakarnya Rumah warga Kelurahan Pasar Baru, kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, mendengar informasi tersebut,TIM Besekut Bencana BPBD Kabupaten BS segera langsung bergegas menuju ke TKP untuk memastikan informasi terkait terjadinya kebakaran dan segera menghubungi langsung pihak dari pemadam kebakaran.
"2 unit mobil operasional serta 30 Satgas Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Berkat kesigapan warga sekitar yang dibantu personil TNI-POLRI bergotong royong, api dapat dipadamkan sehingga tidak meluas ke rumah warga sebelah kanan dan kiri. Api yang membakar rumah milik Bapak Senen diduga karena korsleting listrik. Rumah terbakar 75%. dan tidak ada korban luka bakar maupun meninggal dunia, serta kerugian diperkirakan sekitar Rp.50 juta"kata Yevi.
Ia menambahkan mayoritas kebakaran rumah sering terjadi disebabkan korsleting listrik, bekas kayu bakar usai memasak, sisa potong rokok. Ini yang pastinya dipicu karena kelalain dalam penggunaan peralatan elektronik ataupun instalasi listrik yang tidak memadai.
Oleh karena itu, sebaiknya pemilik rumah menggunakan peralatan elektronik dan instalasi listrik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
Sumber: