Koperasi Merah Putih Penggerak Ekonomi Desa di Bengkulu Selatan

Koperasi Merah Putih Penggerak Ekonomi Desa di Bengkulu Selatan

Kadis Perindagkop BS--

 

BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disprindagkop) BENGKULU SELATAN (BS), menggelar gerakan serius untuk menyelamatkan masyarakat desa dari cengkeraman pinjaman online ilegal dan praktik rentenir yang kian merajalela. Caranya, dengan mendorong setiap desa membentuk Koperasi Merah Putih.

 

BACA JUGA:9 Rumah Warga dan Gudang Kopi di Pasar Bukit Batu Sekalak Seluma Terbakar

BACA JUGA:Cerita Warga Sekalak: Kebakaran di Bukit Batu Hanguskan 9 Rumah

"Koperasi Merah Putih sendiri sebagai lembaga ekonomi rakyat yang dirancang sebagai benteng pertahanan di tengah derasnya arus pinjaman yang menjerat. Instruksi ini bukan sekadar imbauan. Koperasi Merah Putih ditargetkan menjadi penggerak ekonomi desa. Koperasi ini akan mengelola distribusi sembako dan kebutuhan pokok masyarakat. Sistem logistik juga akan ditata ulang agar rantai distribusi lebih pendek dan biaya lebih rendah hingga ke konsumen akhir. Koperasi ini juga bisa membebaskan masyarakat dari jerat rentenir, tengkulak, dan pinjaman online. Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan Binagransyah M.Si.

 

"Salah satu unit koperasi akan berfungsi sebagai koperasi simpan pinjam. Rentenir, tengkulak, dan pinjol menjadi sumber kemiskinan. Dengan Koperasi Desa(Kopdes) bisa membantu masyarakat mengakses pendanaan tanpa harus terjebak lingkaran.

 

Dikatakan Binagransyah,

Kopdes Merah Putih juga akan berfungsi sebagai agregator produk pertanian, mendorong kenaikan harga jual di tingkat petani, sekaligus menjadi alat untuk menjaga inflasi tetap stabil dengan kehadiran Kopdes tidak akan mematikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). 

 

BACA JUGA:Harga Emas Meroket, Produk Cicil Emas BSI Melesat 168%

"Ini Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang menuntut daerah bergerak cepat membangun kemandirian ekonomi desa salah satunya melalui Koperasi Merah Putih,yang mana nantinya kita berharap tidak ada lagi masyarakat yang terlilit hutang baik itu kepada rentenir,pinjol dan sebaginya,"ujar Binagransya.

Sumber:

Berita Terkait