Barang-barang bebas tarif yang diproses di Hainan dapat dijual ke daratan Tiongkok tanpa bea masuk jika pemrosesan lokalnya menghasilkan nilai tambah sebesar 30 persen atau lebih.
Dulunya merupakan pos terdepan yang terbelakang, Hainan menjadi zona ekonomi khusus terbesar di Tiongkok pada tahun 1988. Sebuah rencana induk yang dirilis pada tahun 2020 menetapkan tujuan untuk mengembangkan pulau tersebut menjadi kawasan perdagangan luar negeri (FTP) tingkat tinggi yang berpengaruh secara global pada pertengahan abad ini.
Data resmi menunjukkan bahwa sejak tahun 2020, lebih dari 9.600 perusahaan investasi asing telah didirikan di Hainan.
Tanggal peluncuran, 18 Desember, bertepatan dengan peringatan pertemuan penting Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada tahun 1978, yang secara luas dianggap sebagai awal era reformasi dan keterbukaan negara.
BACA JUGA:Sudah Dua Hari Hilang, Ditemukan Mengapung di Sungai Pasar Seluma
BACA JUGA:Identitas Mayat Pria yang Ditemukan Mengapung di Sungai Bawah Jembatan Cuming Pasar Seluma
Dalam beberapa dekade terakhir, China telah mendirikan 22 zona perdagangan bebas percontohan, menghilangkan pembatasan investasi asing di sektor manufaktur, dan memperluas akses pasar di berbagai sektor termasuk telekomunikasi, perawatan kesehatan, dan pendidikan.