Seluma Berdialog Dikritik, Pertanyaan Pungli dan Jual Beli Jabatan Tak Dijawab Bupati

Senin 08-12-2025,17:01 WIB
Reporter : Tri Suparman
Editor : Jeffri Ginting

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Dalam kegiatan Seluma Berdialog yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma pada Senin, 8 Desember 25 menuai sorotan dari tokoh masyarakat. Hendri Tomi salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Seluma, menyampaikan kekecewaannya lantaran sejumlah pertanyaan penting yang ia ajukan dalam forum tersebut tidak mendapat jawaban langsung dari Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE MM.

 

BACA JUGA:Hendri Satrio: Perangkat Desa Tidak Sepatutnya Terima Bansos, Ada Di Seluma?

BACA JUGA:Kantor Bupati Seluma Digeruduk Massa, Saat Dialog Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wabup

Menurut Tomi, forum yang digagas untuk memberikan ruang interaksi antara pemerintah daerah dan masyarakat seharusnya mampu menjadi wadah transparansi. Namun kenyataannya, dirinya merasa banyak isu penting justru luput dari penjelasan pimpinan daerah.

 

"Saya kurang puas dengan kegiatan Seluma Berdialog tadi. Banyak pertanyaan yang saya sampaikan tidak mendapatkan respon dari Bupati Seluma," kata Tomi kepada Radar Seluma.

 

Dirinya menjelaskan bahwa, pertanyaan-pertanyaan yang dirinya ajukan menyangkut persoalan krusial yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Salah satunya adalah maraknya dugaan Pungutan Liar (Pungli) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma. Dugaan praktik pungli tersebut diyakini terjadi dalam berbagai layanan dan kegiatan pemerintah, termasuk dalam pembagian motor dinas kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

Tomi juga menyoroti isu dugaan jual beli jabatan yang mencuat di tengah masyarakat. Menurutnya, isu tersebut bukan sekadar rumor, melainkan sudah menjadi keresahan publik yang membutuhkan ketegasan dari kepala daerah untuk memberikan klarifikasi dan tindakan nyata.

 

"Saya menyampaikan terkait banyaknya kasus pungli yang terjadi di Kabupaten Seluma. Termasuk dugaan pungli pada pembagian motor dinas dan dugaan jual beli jabatan. Namun pertanyaan-pertanyaan itu tidak dijawab oleh Bupati," tegasnya.

 

Kategori :