SELUMA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan proses pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Kampai, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, Adellia Meysa (23), kini telah memasuki tahap teknis pemberangkatan dari Jepang ke Indonesia.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Adellia. Ia mengatakan, koordinasi telah dilakukan secara intensif antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang untuk mempercepat proses pemulangan jenazah.
“Kita turut berduka cita yang mendalam. Saya sudah mendapat informasinya dan telah meminta Kadisnakertrans untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Saya juga sudah berkomunikasi langsung dengan KBRI Jepang agar proses pemulangan jenazah almarhumah berjalan lancar,” ujar Gubernur Helmi Hasan, Selasa (11/11/2025).
Gubernur Helmi menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu akan menanggung seluruh kebutuhan pemulangan jenazah, mulai dari proses administrasi hingga pemakaman di kampung halaman.
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, pemerintah daerah akan memberikan pendampingan penuh kepada keluarga Adellia hingga seluruh proses selesai.
BACA JUGA:Proses Pembuatan Sertifikat Tanah Elektronik Resmi, Ini Tahapan dan Syaratnya
BACA JUGA:Pasien Rehablitasi RSJKO Ditangkap Polisi, Pelaku Pembobol SMP Negeri 04 Seluma
Rincian dukungan Pemprov Bengkulu antara lain: