BACA JUGA:Ditahan Jaksa, Kades, Sekdes dan Bendahara Desa Dusun Tengah Rugikan Negara Rp 577 Juta
BACA JUGA:Pria 55 Tahun di Sukaraja Seluma Ditemukan Tew4s Gantung Diri di Rumah Kontrakan
Ketiganya telah menjalani proses hukum. RI dan NT dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-4 jo Pasal 363 Ayat (2) jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, sedangkan NI dikenakan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan.
Sementara dua pelaku lainnya, NA dan IS, sempat melarikan diri saat akan ditangkap dan kemudian ditetapkan sebagai DPO. Setelah hampir setahun dalam pelarian, NA akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan, sedangkan IS masih dalam pengejaran dan berstatus buron hingga kini.
"NA diamankan dirumah kediamannya. Sedangkan satu pelaku lainnya IS hingga saat ini masih masuk dalam DPO," tegas Prengki.
Dalam penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Vega tanpa nomor polisi yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya. Atas perbuatannya, pelaku NA dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-4 jo Pasal 363 Ayat (2) jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan tahun.
Dalam Press Conference dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Seluma, AKP Prengki Sirait, SH. Dengan didampingi oleh Kasi Humas, Iptu Desty Sukarlia Sari, KBO Reskrim, IPTU Mirwan Afriansyah, S Sos dan Kanit Reskrim Polsek Sukaraja, Ipda Hari Veska.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 10 November 2025, pihak Polres Seluma menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata keseriusan kepolisian dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayah hukumnya, terutama kejahatan yang merugikan dunia usaha dan masyarakat.
"Kami mengapresiasi kerja keras anggota di lapangan serta dukungan masyarakat yang telah memberikan informasi penting terkait keberadaan pelaku. Polres Seluma berkomitmen untuk terus menegakkan hukum dengan tegas dan profesional," ujarnya.