BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Pemerintah kabupaten (Pemkab ) Bengkulu Selatan (BS) gencar melakukan edukasi kepada remaja untuk mencegah pernikahan dini melalui Program Keluarga Berencana (KB). Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya menunda pernikahan dan fokus pada pendidikan serta pengembangan diri.
BACA JUGA:Money Mania, Game Mobile Penghasil Uang Terbaru 2025 yang belum Banyak yang Tahu
"Edukasi ini mencakup berbagai aspek, seperti kesehatan reproduksi, dampak pernikahan dini, dan pentingnya perencanaan masa depan. Dengan demikian, diharapkan remaja dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan terinformasi tentang masa depan,"ujar Ferry Kusnadi, SE Kepala Dinas PPKBP3A Bengkulu Selatan.
Dikatakan Ferry, tujuan dari upaya Pemkab Bengkulu Selatan dalam mencegah pernikahan adalah meningkatkan kesadaran remaja tentang dampak negatif pernikahan dini dan pentingnya menunda pernikahan, meningkatkan kualitas hidup remaja dengan memberikan mereka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan diri, mengurangi risiko kesehatan reproduksi dan sosial yang terkait dengan pernikahan dini, membantu remaja membangun masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
"Cegah Pernikahan Dini adalah upaya untuk mencegah pernikahan pada usia muda, biasanya di bawah 18 tahun, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup remaja dan mengurangi risiko yang terkait dengan pernikahan dini,"gumam Ferry.
Ia mengakui upaya ini dapat dilakukan melalui edukasi, penyuluhan, dan program-program yang mendukung remaja dalam mengembangkan diri dan membuat keputusan yang lebih bijak tentang masa depan.