"Anggaran bersumber dari Program Revitalisasi Dikdasmen Kemendikbudristek. Pembangunan dilaksanakan secara swakelola dan dananya langsung ditransfer ke rekening sekolah. Jadi Disdikbud Seluma tidak terlibat dalam pengelolaan keuangannya," terangnya.
Dengan dimulainya kembali pembangunan ini, masyarakat Desa Lubuk Resam menyambut baik langkah tersebut. Mereka berharap proyek dapat segera rampung agar kegiatan belajar mengajar tidak lagi menumpang di sekolah lain.
BACA JUGA: The Aspen Tree The Foresitas, Komunitas Hunian Senior All-in-One Kelas Dunia
BACA JUGA: Harga Emas Cetak Rekor Termahal, Tembus Rp 2,4 Juta
"Sudah lama kami menunggu kelanjutan pembangunan SMP Negeri 22 ini. Kami berharap segera selesai agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman di sekolah sendiri," harap salah satu warga.(ctr)