Selain ketiga program tersebut, Bank Mandiri juga terus memperluas dukungan pada sektor produktif lain yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah. Melalui pembiayaan pada proyek infrastruktur strategis, perseroan berupaya menyediakan akses permodalan yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Upaya ini mempertegas peran Bank Mandiri dalam mendorong pemerataan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Sejalan dengan itu, Bank Mandiri juga aktif mendukung agenda hilirisasi mineral yang menjadi fokus strategis pemerintah. Hingga Juni 2025, penyaluran kredit ke sektor hilirisasi mineral mencapai Rp35,75 triliun, tumbuh 15,65% yoy, yang diarahkan untuk pengembangan smelter nikel, tembaga, aluminium, serta refinery emas. Akselerasi pembiayaan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam nasional, memperkuat daya saing industri domestik, sekaligus membuka lapangan kerja baru di berbagai daerah.
“Dengan akselerasi kolaborasi bersama pemerintah dan mitra strategis, Bank Mandiri optimistis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Dukungan yang kami hadirkan berfokus pada sektor-sektor yang memberikan nilai tambah terhadap masyarakat,” tutup Novita.
Tentang Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Hubungan Kelembagaan, Commercial, Micro & SME, Consumer Banking, Treasury dan International Banking. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beragam perusahaan anggota konglomerasi keuangan Mandiri Group untuk menyediakan bermacam produk dan jasa serta mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Indonesia (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (perbankan UMKM & pensiunan), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), Mandiri Capital Indonesia (pembiayaan modal ventura), dan Mitra Transaksi Indonesia (payment point online bank). Melalui kolaborasi ini, seluruh anggota grup keuangan Mandiri Group memiliki kinerja solid dan menjadi pemain utama di segmen bisnis masing-masing.
Dalam ekspansi bisnis, Bank Mandiri terus mengembangkan layanan dan produk perbankan digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Kopra by Mandiri merupakan solusi digital bagi industri nasional yang menyatukan para pebisnis besar sampai pelaku usaha kecil menengah dalam suatu ekosistem digital single access yang sangat mudah dan solutif seperti layanan Cash Management, Forex, Trade & Guarantee, Supply Chain Management, Virtual Account sampai solusi keuangan terintegrasi berbasis Application Programming Interface (API). Sedangkan layanan digital retail meliputi aplikasi Livin’ by Mandiri, serta Livin' Merchant, aplikasi kasir atau Point of Sales (POS) dari Bank Mandiri yang dirancang untuk membantu pelaku usaha dalam mengelola penjualan dan pembayaran khususnya UMKM, lalu kartu prabayar Mandiri e-money, dan layanan informasi berbasis kecerdasan buatan Mandiri Intelligent Assistant (MITA) pada akun resmi WhatsApp Bank Mandiri di +62 811-84-14000.
Hingga Juni 2025, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 139 Kantor Cabang (KC) dan 2.056 Kantor Cabang Pembantu (KCP). Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 12.884 unit ATM, CRM dan CSM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, 257.676 Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Livin' by Mandiri, SMS Banking dan Call Center 14000.
Adapun terkait kantor luar negeri, Bank Mandiri memiliki 7 kantor luar negeri yang tersebar di berbagai negara termasuk financial hub ekonomi dunia. Rinciannya, Singapura, Hong Kong, Shanghai (China), Cayman Islands, London (UK), Malaysia, dan Timor-Leste.