Dirinya juga menambahkan, masyarakat Desa Pasar Seluma mengharapkan permasalahan ini dapat cepat terselesaikan. Sehingga tidak terjadi gejolak antara masyarakat dengan pihak PT AA.
Adapun warga menuntut realisasi kebun plasma, penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR). Serta pemberdayaan tenaga kerja lokal. Aksi blokade dilakukan dengan menghentikan kendaraan perusahaan yang hendak melintas membawa Tandan Buah Segar (TBS) hasil panen dari kebun menuju pabrik.
BACA JUGA: Sekolah dan Fasilitas Kesehatan Serta Puluhan Rumah di Bengkulu Selatan Kebanjiran
BACA JUGA:Jalur Manna BS - Sumsel Lumpuh Akibat banjir dan Longsor
Masyarakat Desa Pasar Seluma sudah lama menanti janji perusahaan untuk memberikan kebun plasma sebagai bentuk kemitraan. Selain itu, warga juga menilai perusahaan tidak transparan dalam menyalurkan dana CSR dan minim melibatkan warga setempat dalam proses rekrutmen tenaga kerja.(ctr)