Seluma, Radarseluma,disway.id – Sikap diam Bupati Seluma atas polemik dugaan jual beli jabatan Kepala Puskesmas di Kabupaten Seluma dipertanyakan. Kali ini, seorang mantan Kepala Puskesmas angkat bicara dan mendesak Bupati Seluma agar tidak diam dalam menyikapi isu yang sudah ramai menjadi pembicaraan publik.
BACA JUGA:Toyota Avanza Mobil Desain Canggih dan Mewah Memiliki Fitur Sistem Canggih
BACA JUGA:Jejak Kerajaan Semendo: Dari Asal-Usul Hingga Runtuhnya Dinasti di Hulu Sumatra Selatan
Dalam pernyataannya, mantan Kapus tersebut menilai sikap hening Bupati Seluma justru menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Ia menegaskan, sebagai kepala daerah, bupati seharusnya memberikan sikap tegas agar masalah ini tidak berlarut-larut.
“Bagaimana tindaklanjut Bupati Seluma? Bupati diam saja. Bupati itu harus punya sikap tegas. Tentu banyak yang bertanya ada apa di balik hening ini. Kalau memang bersih, segala sesuatu harus cepat tanggap dalam suatu masalah,” tegasnya, Kamis (4/9).
Ia juga meminta Bupati Seluma segera mengumpulkan media dan memberikan pernyataan resmi terkait dugaan jual beli jabatan tersebut. Menurutnya, keterbukaan sangat penting agar publik mengetahui siapa pihak yang bersalah dan bisa diberikan sanksi sesuai aturan.
“Kumpulkan semua media buat pernyataan resmi, siapa yang salah dihukum. Jangan takut. Kalau saya tidak takut, saya berhenti PNS pun siap. Kalau memang bersih, panggil saya. Tentunya bupati sudah tahu identitas siapa mantan Kapus ini,” ungkapnya.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kerajaan Sekayu / Musi: Dinamika Kekuasaan di Bumi Uluan
Dugaan praktik jual beli jabatan di lingkungan Dinas Kesehatan Seluma ini mencuat setelah beredar tangkapan layar percakapan WhatsApp antara seorang oknum yang disebut bagian dari tim sukses bupati dengan salah seorang kepala Puskesmas. Dalam percakapan tersebut, oknum itu diduga meminta sejumlah uang atau barang sebagai syarat sebelum pelaksanaan mutasi jabatan.
Kasus ini kemudian menjadi perhatian publik karena dianggap mencoreng nama baik pemerintah daerah.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kerajaan Palembang: Dari Runtuhnya Sriwijaya Hingga Kejayaan Baru di Abad 14–16 M
Banyak pihak menilai Bupati Seluma perlu segera turun tangan memberikan klarifikasi dan menindak siapa pun yang terbukti terlibat. Hingga kini, Pemkab Seluma belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan tersebut, sementara masyarakat menunggu langkah konkret dari kepala daerah.(adt)