Kapolres Seluma juga menambahkan, pihaknya telah menurunkan tim Inteljen untuk menelusuri kebenaran video yang beredar tersebut. Apakah video yang beredar tersebut terjadi di ruas jalan lintas wilayah Kabupaten Seluma atau di daerah lain.
"Tim Inteljen telah kita turunkan, untuk mencari kebenaran terkait dengan lokasi video tersebut. Apakah video tersebut memang di wilayah Kabupaten Seluma atau bukan," tegas Kapolres Seluma.
Selain itu, Polres Seluma membuka saluran pengaduan masyarakat melalui media sosial resmi dan nomor layanan cepat. Masyarakat diminta berperan aktif melaporkan setiap kejadian mencurigakan yang dapat mengancam stabilitas keamanan lingkungan.
"Kami pastikan identitas pelapor akan dirahasiakan. Keamanan warga adalah prioritas utama kami," ujarnya.
Kapolres juga mengimbau peran serta para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Ia menegaskan bahwa banyak kasus kenakalan remaja berawal dari pengawasan keluarga yang lemah.
"Keluarga adalah benteng pertama. Orang tua harus peka terhadap perubahan sikap anak, dengan siapa mereka bergaul dan aktivitas mereka di luar rumah," pesannya.
BACA JUGA:Toyota Agya Sport Mobil Terbaru Desain Canggih dan Gagah Nyaman Dalam Perjalan
Hingga kini, proses penyelidikan masih berjalan. Beberapa individu yang teridentifikasi dalam kelompok tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Jika terbukti melanggar hukum, tindakan tegas tanpa pandang bulu akan diberlakukan. Dengan komitmen menjaga kamtibmas, Polres Seluma menegaskan tidak akan memberi ruang bagi siapapun yang mencoba merusak ketenangan masyarakat. Upaya pencegahan akan terus berjalan beriringan dengan penindakan, demi menciptakan Seluma yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.(ctr)