Tahun Depan akan Dibangun, LRT Jabodebek Bakal Tembus Bogor

Minggu 24-08-2025,09:06 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Kabar baik bagi warga Bogor. Rencananya, Pemerintah memperpanjang rute LRT Jabodebek, khususnya rute Dukuh Atas-Harjamukti. Rute ini akan diperpanjang hingga menembus Bogor, Jawa Barat. 

 

BACA JUGA:Mitsubishi New Pajero Sport 2024 Mobil SUV Mewah dengan Desain Canggih dan Sistem Otomatis

BACA JUGA:Toyota Fortuner Sport 2024, SUV Handal dan Canggih Terpopuler di Indonesia

Pembangunan LRT Jabodebek ke arah Bogor bakal dimulai tahun depan, 2026. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat konektivitas kawasan penyangga ibu kota, sekaligus mengurangi beban lalu lintas darat yang kian padat.

 

Dalam Buku Nota Keuangan II Tahun Anggaran 2026 menjelaskan dukungan pemerintah terhadap proyek perpanjangan LRT Jabodebek diwujudkan melalui pemberian jaminan pinjaman senilai Rp 23,42 triliun (Rp 23,419,1 triliun). Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (Light Rail Transit) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi

"Dalam rangka percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi sebagai amanat percepatan penyelenggaraan LRT Jabodebek, pemerintah telah menerbitkan satu surat Jaminan Pemerintah atas fasilitas pinjaman senilai Rp 23,42 triliun," tulis Buku Nota Keuangan II dikutip Minggu (24/8/2025).

Namun, terdapat risiko fiskal yang perlu diantisipasi, jika PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tidak dapat memenuhi kewajiban finansial kepada sindikasi kreditur secara tepat waktu (risiko default), sehingga pemerintah harus memenuhi kewajiban pembayaran tersebut. Meski begitu, dalam buku tersebut disebut kondisi keuangan KAI masih terkendali.

 

"Sejak beroperasi pada Agustus 2023 hingga Semester I tahun 2025, PT ΚΑΙ telah memenuhi seluruh kewajiban keuangan kepada sindikasi kreditur," terangnya.

 

BACA JUGA:Menggebrak Pasar Digital: Manfaat QRIS BRI untuk Warung di Empat Lawang

Adapun tingkat risiko gagal bayar (default) ΚΑΙ pada 2025 masuk dalam kategori sangat rendah. Hal ini karena adanya fasilitas mitigasi risiko dalam bentuk bridging loan dari KAI, yang bertujuan untuk menutup celah antara pendapatan proyek LRT Jabodebek dengan subsidi pemerintah, sehingga kewajiban keuangan perusahaan tetap terpenuhi.

Kategori :