Semester I 2025 Saja, Whoosh Sudah Rugi Rp 1 Triliun

Selasa 19-08-2025,10:15 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.Id -- Keberadaan  Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), menjadi beban PT. kereta Api Indonesia (KAI). Whoosh ternyata mencatat kerugian Rp1 triliun pada semester I 2025. jelas kerugian ini  membebani keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Kerugian itu tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi per Juni 2025. Angka kerugian muncul dari kepemilikan saham mayoritas KAI di konsorsium pengelola Whoosh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

 

BACA JUGA:Lewat Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 RI, Menteri ATR/ BPN Sampaikan Ini

BACA JUGA:BTCS Tawarkan Pemegang Saham “Bividend” $0,05 per Saham, Dividen Blockchain Dibayarkan dalam Ethereum

 

KAI memiliki saham 58,53 persen di PSBI. Nilai kerugian bersih PSBI yang dikontribusikan ke KAI Rp951,48 miliar per Juni 2025.

 

Bila dijumlah dengan semester II 2024, KAI sudah rugi Rp1,9 triliun dari Whoosh dalam setahun terakhir. Sementara itu, kerugian mencapai Rp2,69 triliun selama satu tahun kalender 2024.

 

 

KAI telah dibebani kerugian dari proyek Whoosh sejak operasi komersial pada Oktober 2023. Kontribusi pendapatan belum mampu menutup tingginya biaya investasi dan beban operasional.

 

Konsorsium pengelolaan Whoosh dibentuk KAI bersama sejumlah BUMN lain, seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Kategori :