Kisah Umar bin Khattab: Dari Singa Padang Pasir Menjadi Khalifah Agung Penegak Keadilan

Selasa 12-08-2025,15:00 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

BACA JUGA:Abu Bakar Ash-Shiddiq: Penjaga Persatuan Umat dan Penyelamat Kalamullah

Peran Umar dalam Dakwah dan Kepemimpinan

Setelah memeluk Islam, Umar menjadi garda terdepan dalam melindungi kaum Muslimin. Sebelumnya, dakwah dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena ancaman Quraisy. Namun, Umar memproklamirkan keislamannya secara terbuka dan mengajak kaum Muslimin salat di Ka’bah dengan penuh keberanian.

Rasulullah SAW bahkan pernah bersabda:

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ بِأَحَبِّ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ إِلَيْكَ: بِأَبِي جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ

Artinya: "Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah satu dari dua orang yang paling Engkau cintai: Abu Jahl atau Umar bin Khattab." (HR. Tirmidzi)

Doa Rasulullah ini terkabul dengan masuk Islamnya Umar.

Khalifah Umar: Pemimpin Adil dan Visioner

Setelah wafatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, Umar diangkat menjadi khalifah kedua. Masa pemerintahannya berlangsung selama 10 tahun (634–644 M), dikenal sebagai era keemasan Islam. Wilayah Islam meluas hingga Persia, Mesir, dan sebagian besar Bizantium. Namun, Umar tidak hanya fokus pada ekspansi wilayah; ia juga membangun sistem pemerintahan yang kokoh.

Beberapa terobosan Umar:

1. Membentuk Diwan (administrasi negara) untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran.

2. Menetapkan kalender Hijriyah sebagai sistem penanggalan resmi.

3. Mendirikan pengadilan dan mengangkat qadhi (hakim).

4. Mengatur pajak (jizyah dan kharaj) dengan sistem yang adil.

5. Membangun infrastruktur seperti jalan, pos, dan saluran air.

Keadilan Umar

Kategori :