Bekasi, Radarseluma.Disway.id - Masih dalam semangat Hari Anak Nasional 2025, LRT Jabodebek menghadirkan acara spesial bertajuk “Bintang Dongeng LRT Jabodebek” yang akan digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025, di Stasiun LRT Jabodebek Cawang.
BACA JUGA:Toyota Agya Merah Desain Simpel dan Fitur Canggih yang Memikat Hati Konsumen
Acara ini menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak untuk bercerita, berkarya, dan menyebarkan semangat positif lewat dongeng. Mengangkat tema “Keseruan Naik LRT Jabodebek”, sebanyak 10 finalis terpilih akan tampil secara langsung. Para peserta terdiri dari 5 peserta kategori A (TK–SD) dan 5 peserta kategori B (SMP–SMA). Mereka dipilih dari 50 karya dongeng yang masuk selama masa pengumpulan 10–19 Juli 2025.
Kegiatan akan dimulai pukul 08.30 WIB, LRT juga mengundang anak-anak dari berbagai sekolah untuk mengikuti kegiatan yang menghadirkan berbagai aktivitas seru yang dirancang khusus untuk anak-anak dan keluarga. Selain menyaksikan penampilan dongeng dari para finalis, pengunjung juga akan disuguhkan games edukatif, hiburan menarik, serta dongeng spesial dari tamu undangan. LRT Jabodebek juga menggelar sesi pengenalan profesi, yang mengajak anak-anak lebih dekat mengenal peran-peran penting di balik operasional stasiun dan kereta mulai dari petugas layanan hingga perawatan kereta.
Momen ini tidak hanya menjadi ajang berkreasi bagi para peserta, tetapi juga menjadi kesempatan bagi pengguna LRT Jabodebek dan masyarakat yang hadir di stasiun untuk ikut menyaksikan dan memberikan semangat secara langsung kepada para finalis.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan LRT Jabodebek dalam mendampingi tumbuh kembang anak melalui ruang belajar yang menyenangkan.
BACA JUGA:Membangun Kesadaran Hukum: Kelurahan Napal Menggelar Sosialisasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
“Kami percaya, setiap perjalanan bisa menjadi cerita. Melalui Bintang Dongeng LRT Jabodebek, kami ingin memberi panggung bagi anak-anak untuk membagikan cerita mereka, membangun keberanian, dan menumbuhkan cinta terhadap transportasi publik,” ujar Purnomosidi.