Sudah Tau Belum, Kereta Api di Indonesia Ada Sejak Zaman Belanda! Tahun Ini Umurnya 80 Tahun

Senin 07-07-2025,16:24 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

Selain di Jawa, pembangunan jalur kereta api dilaksanakan di Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922).

 

BACA JUGA:Toyota Avanza Mobil Desain Canggih Populer di Pasar Otomotif di Indonesia, Memikat Sejuta Umat

BACA JUGA: Paskibraka Seluma Tak Lolos Nasional, Awal Agustus 40 Calon Paskibraka Dikarantina

Sementara itu di Kalimantan, Bali, dan Lombok hanya dilakukan studi mengenai kemungkinan pemasangan jalan rel, belum sampai tahap pembangunan. Sampai akhir tahun 1928, panjang jalan kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km dengan perincian rel milik pemerintah sepanjang 4.089 km dan swasta sepanjang 3.375 km.

 

Pada tahun 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Semenjak itu, perkeretaapian Indonesia diambil alih Jepang dan berubah nama menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api).

 

Kereta Api Indonesia. (Dok: PT KAI)Foto: Kereta Api Indonesia. (Dok: PT KAI)

Kereta Api Indonesia. (Dok: PT KAI)

 

Selama penguasaan Jepang, operasional kereta api hanya diutamakan untuk kepentingan perang. Salah satu pembangunan di era Jepang adalah lintas Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru untuk pengangkutan hasil tambang batu bara guna menjalankan mesin-mesin perang mereka.

 

Namun, Jepang juga melakukan pembongkaran rel sepanjang 473 km yang diangkut ke Burma untuk pembangunan kereta api disana.

 

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api yang dikuasai Jepang.

Kategori :