2. Ketebalan tapak ban sudah menipis:
Jika ketebalan tapak ban sudah menyentuh batas TWI atau kurang dari 1,6 mm, daya cengkeram akan berkurang, terutama di jalan basah.
3. Terdapat benjolan, retakan, atau lecet pada ban:
Benjolan menunjukkan adanya kerusakan pada struktur dalam ban, sedangkan retakan dan lecet melemahkan kekuatan ban.
BACA JUGA:Mei 2025 Penjualan Mobil Hybrid Turun, Penjualan Innova Zenix Masih Terlaris
4. Ban sudah sering ditambal:
Tambalan berlebihan dapat mengurangi daya tahan ban dan meningkatkan risiko kerusakan.
5. Jarak tempuh sudah mencapai 40.000-50.000 km:
Meskipun ban masih terlihat bagus, dengan jarak tempuh seperti itu, keausan sudah mungkin terjadi.
6. Adanya getaran atau ketidakseimbangan saat berkendara:
Getaran yang tidak wajar atau kendaraan terasa tidak stabil bisa jadi indikasi ban tidak rata atau sudah tidak layak digunakan.