“Kalau DKM mau beli sapi dari feedlot, maka wajib dipotong di RPH yang sesuai standar. Jadi prosesnya tidak sesimpel potong di dekat masjid,” ujar Djoni.
Namun, tren penggunaan sapi dari feedlot atau peternakan penggemukan ternak untuk kurban mulai naik. Beberapa Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) sudah melirik opsi ini karena prosesnya lebih praktis dan higienis.
“Sudah mulai banyak DKM beli sapi dari feedlot. Karena mereka tinggal ambil hasil potongan dari RPH, bisa dalam bentuk karkas, bahkan sudah dikemas kiloan,” katanya.
Namun, tidak semua RPH di Indonesia layak untuk menyembelih sapi impor ini. Hanya RPH yang telah lolos audit kesejahteraan hewan yang diizinkan.
“RPH-nya juga harus sudah lolos audit sesuai kaidah animal welfare. Tidak semua RPH memenuhi syarat itu,” tutup Djoni.
Jika Anda berencana berkurban menggunakan sapi impor, pastikan untuk memahami aturan ketat yang menyertainya. Sapi Australia memang unggul dalam kualitas, namun proses pemotongan yang mengikuti standar internasional membuatnya tidak bisa disembelih di sembarang tempat.