Contoh Amal yang Membawa Manfaat di Akhir Bulan Dzulqa’dah
1. Bersedekah kepada yang membutuhkan.
Di akhir bulan ini, kita bisa menyisihkan sebagian harta untuk fakir miskin. Sedekah bukan hanya meringankan beban mereka, tapi juga menjadi penghapus dosa sebagaimana disebutkan dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi:
وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ
Artinya: "Sedekah itu memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)
2. Menebar ilmu melalui dakwah atau pendidikan.
Menyampaikan satu ayat atau mengajar satu pelajaran agama bisa menjadi ladang pahala yang terus mengalir. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang berbunyi:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Artinya: "Barang siapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim)
3. Memaafkan kesalahan orang lain dan memperbaiki hubungan.
Akhir bulan adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri dendam, memperbaiki tali silaturahim yang renggang, dan memaafkan kesalahan saudara kita.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 134 yang berbunyi:
وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya: "Dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) manusia. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Ali ‘Imran: 134)
Menghadirkan Niat Ikhlas dalam Setiap Amal
Agar amal yang kita lakukan benar-benar membawa manfaat, maka syarat utamanya adalah keikhlasan. Tanpa niat karena Allah, amal sebaik apapun tak akan bernilai di sisi-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda: