Tak hanya itu, program yang memberikan akses terhadap layanan kesehatan (access to healthcare) ini juga menyisipkan edukasi pengelolaan keuangan kepada para peserta, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat desa.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Mandiri Sahabat Desa juga berlangsung di Kabupaten Keerom, Papua. Kemudian akan dilanjutkan di beberapa kelurahan di Kulon Progo dan Gunungkidul, Yogyakarta.
BACA JUGA:Kelangkaan BBM Lumpuhkan Ekonomi Warga Seluma, DPRD Minta Pemerintah Bertindak Cepat
“Dengan menyatukan intervensi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan dari program Mandiri Sahabat Desa, kami ingin membangun desa yang lebih kompetitif dan mandiri, sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan,” tutupnya.