Optimalkan Layanan Haji, BSI Hadirkan Penukaran Riyal di 18 Embarkasi Haji

Jumat 16-05-2025,10:00 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat transaksi penukaran mata uang dari rupiah ke riyal Arab Saudi (Saudi Arabian Riyal/SAR) mencapai 24,4 juta SAR periode April- Mei 2025. Hal ini sejalan dengan dimulainya penyelenggaraan musim haji tahun ini yang sudah mulai berangkat sejak 2 Mei 2025.

 

BACA JUGA:Manfaatkan LinkUMKM BRI, Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

BACA JUGA: Paman Cabul Keponakan Divonis 8 tahun 6 Bulan Penjara, Denda 500 Juta

Pada periode musim haji tahun ini, jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat melalui BSI mencapai 83% jamaah haji Tahun 2024 atau sekitar 178.770 ribu dari sekitar 213 ribu jamaah haji reguler dari Indonesia yang akan berangkat dari 18 embarkasi di seluruh Indonesia.

 

Hal ini mendorong perseroan untuk memberikan layanan optimal sejak berangkat hingga kepulangan haji ke tanah air. Salah satunya lewat kemudahan penukaran riyal di sejumlah embarkasi. Diantaranya Gorontalo, Maluku, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Aceh, Lombok, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Palembang, Lampung, Medan , Kertajati, Batam, Makassar, Donohudan Solo dan Surabaya.

 

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna memaparkan, total penukaran riyal di BSI sampai dengan Mei 2025 menembus 85,2 juta SAR/ year to date.

 

BACA JUGA:Pajero Sport 2025 Render Looks Incredible: Segera Diluncurkan dan Siap Bersaing di Pasar Otomotif Indonesia

“Dengan adanya layanan penukaran valas, kami berharap akan mempermudah nasabah baik jamaah haji, jamaah yang akan umrah, maupun menabung tabungan haji di BSI untuk memberikan one stop solution. Menabung, umroh atau haji lewat travel kerja sama dengan BSI dan penukaran riyalnya bisa di BSI,” kata Anton.

 

Di sisi lain, lanjut Anton, faktor kebijakan baru dari pemerintah terkait dengan penyaluran uang saku atau biaya hidup (living cost) turut berpengaruh mendorong kenaikan transaksi penukaran riyal. Sebagai informasi, kebijakan baru tersebut memberikan kemudahan penyaluran living cost bagi para jemaah haji sebesar SAR 750 per jamaah yang dapat digunakan selama beribadah di Tanah Suci.

Kategori :