BACA JUGA: Mutasi di Seluma Tunggu 6 Bulan Menjabat Usai Dilantik
BACA JUGA:Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
Namun demikian, dirinya menekankan bahwa tidak semua gabah dapat dibeli oleh Bulog dengan harga HPP tersebut. Gabah yang akan diserap harus memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Yaitu dalam kondisi bersih, kering dan berkualitas baik.
"Ini perlu menjadi perhatian penting bagi para petani. Gabah yang bisa dibeli Bulog sesuai harga HPP adalah gabah yang kualitasnya bagus, kering dan bersih. Kalau tidak memenuhi kriteria itu, tentu sulit bagi Bulog untuk menyerapnya dengan harga tinggi," tegasnya.
Amri juga menambahkan bahwa langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Sejalan dengan salah satu program prioritas pemerintahan saat ini, yaitu 'Asta Cita' Presiden Prabowo Subianto.
"Dengan meningkatnya penyerapan gabah dan beras di Seluma, kita berharap ini menjadi awal yang baik untuk membangun ketahanan pangan dari tingkat daerah. Kalau daerah sudah kuat, maka nasional pun akan tangguh," terangnya.
Sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan ketersediaan stok pangan, Bulog diharapkan dapat terus meningkatkan daya serap gabah dan beras dari petani lokal. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan petani, tapi juga memberikan efek domino pada kestabilan harga pangan di pasaran serta perlindungan konsumen.
"Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, memang belum ada data yang bisa dijadikan acuan, karena penyerapan besar-besaran ini baru mulai diterapkan pada tahun 2025. Namun ke depan, kami optimistis bahwa Bulog dapat terus meningkatkan volume penyerapan, sehingga keberadaan mereka benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.
BACA JUGA:Kepala PCO Prabowo Hasan Nasbi Mundur, Sempat Polemik Kepala Babi
Dengan adanya kolaborasi erat antara pemerintah daerah, Bulog dan para petani, Kabupaten Seluma diharapkan mampu menjadi salah satu contoh sukses pelaksanaan program ketahanan pangan nasional berbasis daerah.(ctr)