SELUMA, Radarseluma.Disway.id – Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu mencatat, hasil panen padi awal tahun 2025 ini mencapai 3.152 ton gabah kering. Panen ini berasal dari luas lahan sekitar 600 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan. Angka ini menunjukkan capaian positif dalam sektor pertanian, khususnya komoditas padi, di awal tahun 2025 ini.
BACA JUGA: Harga Ayam Potong di Seluma Turun Drastis, Rp 22.000 per Kilogram, Daya Beli Masyarakat Masih Lemah
BACA JUGA:Menjaga Shalat Tepat Waktu untuk Keberkahan Hidup
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP, M.Si melalui Kabid Pertanian, Djoko Volleyantoro, ST mengatakan bahwa, panen tersebut merupakan hasil dari masa tanam yang dilakukan pada akhir Desember 2024 yang lalu. Proses tanam dilakukan secara serentak oleh para petani dan didukung penuh oleh pemerintah daerah melalui penyediaan sarana produksi pertanian.
"Untuk panen padi tahap satu tahun 2025 pada periode Februari hingga Maret, kami mencatat hasil panen mencapai 3.152 ton gabah kering panen," sampai Djoko.
Dari data yang dihimpun oleh Dinas Pertanian Kabupaten Seluma. Hasil panen tertinggi berasal dari Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) yang mencapai 1.158 ton. Disusul oleh Kecamatan Seluma Selatan dengan total 686 ton. Serta Kecamatan Talo Kecil dengan total hasil panen sebanyak 485 ton.
"Kecamatan Semidang Alas Maras memang setiap tahunnya mendominasi hasil panen tertinggi. Ini tidak lepas dari luas lahan dan intensitas penanaman yang tinggi di wilayah tersebut," terangnya.
Menurutnya, panen tahap awal ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Seluma hingga panen berikutnya. Pemerintah daerah memastikan ketersediaan stok pangan dalam kondisi aman dan mencukupi, terutama menghadapi periode peralihan musim yang kerap membuat harga bahan pokok melonjak.