SELUMA, Radarseluma.Disway.id – Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional yang berada di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mengalami penurunan cukup drastis dalam beberapa hari terakhir. Dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 30.000 per kilogram, kini ayam potong dijual dengan harga Rp 21.000 hingga Rp 22.000 per kilogram.
BACA JUGA:Menjaga Shalat Tepat Waktu untuk Keberkahan Hidup
BACA JUGA:Ternyata Ini Sosok Nico Surya yang Diisukan Selingkuhan Paula
Penurunan harga ini terpantau di berbagai pasar mingguan, seperti di Pasar Pekan Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Para pedagang ayam potong mengaku bahwa penurunan harga disebabkan oleh melimpahnya stok ayam di pasaran.
"Untuk stok ayam banyak sekarang, jadi harga ikut turun. Biasanya kami jual Rp 30.000 per kilogram, sekarang hanya Rp 22.000. Bahkan ada yang jual sampai Rp 21.000," sampai Hadi salah seorang pedagang ayam potong.
Namun, meski harga ayam potong sedang murah. Kondisi ini tidak serta-merta meningkatkan penjualan. Menurut Hadi, permintaan dari masyarakat tetap rendah. Penurunan daya beli masyarakat menjadi penyebab utama.
"Penjualan harian tetap seperti biasa, tidak ada peningkatan meski harga ayam turun. Mungkin karena harga karet dan sawit juga sedang turun, jadi penghasilan warga berkurang. Sekarang mereka beli ayam hanya secukupnya," ujarnya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa harga bahan pokok yang murah belum tentu langsung mendorong konsumsi jika kemampuan ekonomi masyarakat sedang melemah. Sementara itu, berbeda dengan harga ayam yang menurun, beberapa komoditas lain justru mengalami lonjakan harga cukup signifikan.