Tanah Hongkong
Hongkong Land adalah grup investasi, manajemen, dan pengembangan properti terkemuka yang terdaftar di bursa. Didirikan pada tahun 1889, perusahaan ini merupakan pemimpin pasar dalam pengembangan pusat kota berbasis pengalaman yang membuka nilai bagi generasi mendatang dengan menggabungkan inovasi, penataan tempat, keramahtamahan yang luar biasa, dan keberlanjutan.
Grup ini berfokus pada pengembangan, kepemilikan, dan pengelolaan real estat serba guna ultra-premium di kota-kota gerbang Asia, yang menampilkan perkantoran Kelas A, ritel mewah, hunian, dan produk perhotelan. Jejak real estat serba guna miliknya mencakup lebih dari 830.000 m2, dengan proyek-proyek unggulan di Hong Kong, Singapura, dan Shanghai. Properti-propertinya memegang sertifikasi bangunan hijau terdepan di industri dan menarik perusahaan-perusahaan dan merek-merek mewah terkemuka di dunia.
Portofolio Hong Kong Central milik Grup ini mewakili sekitar 450.000 m2 properti utama. LANDMARK, destinasi belanja mewah dari portofolio Hong Kong Central, tengah menjalani perluasan dan peningkatan selama tiga tahun senilai US$1 miliar, yang bertujuan untuk memperkuat portofolio tersebut sebagai destinasi kelas dunia untuk kemewahan, ritel, gaya hidup, dan bisnis. Grup ini memiliki lebih dari 165.000 m2 ruang kantor bergengsi di Singapura, yang sebagian besar dimiliki melalui usaha patungan, dan lima pusat ritel di daratan Tiongkok, termasuk pusat ritel mewah di Wangfujing di Beijing.
Di Shanghai, Grup memiliki 43% saham dalam proyek serba guna seluas 1,1 juta meter persegi di West Bund. Dijadwalkan rampung pada tahun 2028, proyek ini akan terdiri dari kantor Kelas A, ruang mewah dan ritel, apartemen hunian tepi laut kelas atas, hotel, serta fasilitas konvensi dan budaya. Bersama LANDMARK, proyek ini merupakan bagian dari Seri CENTRAL Grup yang berisi destinasi yang diakui secara global untuk pengalaman mewah dan gaya hidup.
Hongkong Land Holdings Limited didirikan di Bermuda dan memiliki pencatatan utama dalam kategori saham ekuitas (transisi) di Bursa Efek London, dengan pencatatan sekunder di Bermuda dan Singapura. Hongkong Land merupakan anggota Jardine Matheson Group.