Menghindari Perbuatan Riya dalam Ibadah

Kamis 10-04-2025,11:30 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari mempersekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas apa yang tidak aku ketahui." (HR. Ahmad)

Keempat: Menghisab diri secara rutin (muhasabah)

Dengan sering mengoreksi niat dan amal kita, kita bisa menjaga hati dari penyakit riya yang tersembunyi.

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Riya adalah penyakit hati yang sangat halus namun berbahaya, karena bisa menggugurkan amal dan mendatangkan murka Allah. Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk menjaga keikhlasan dalam setiap ibadah dan menjauhkan diri dari segala bentuk pamer amal. Keikhlasan adalah syarat mutlak diterimanya ibadah. Karenanya, marilah kita terus memperbaiki niat, menyembunyikan amal, dan memperbanyak doa agar terhindar dari riya.

Hanya Allah yang mengetahui isi hati setiap hamba. Maka dari itu, mari kita jaga hati kita dengan niat yang lurus dan ikhlas semata-mata karena Allah. Ingatlah bahwa tujuan ibadah bukan untuk mencari pengakuan manusia, tetapi untuk meraih keridhaan-Nya. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang ikhlas dalam setiap amal dan menjauhkan kita dari segala bentuk riya yang membinasakan. (djl)

 

Kategori :