Radarseluma.disway.id - Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain Puasa wajib di bulan Suci Ramadhan, terdapat berbagai Puasa Sunnah yang memiliki keutamaan besar, salah satunya adalah Puasa enam hari di bulan Syawal. Puasa ini merupakan bentuk penyempurnaan ibadah Ramadhan dan memiliki keutamaan yang besar sebagaimana disebutkan dalam berbagai dalil Al-Qur'an dan Hadits. Dalam kesempatan ini kita akan menguraikan secara rinci mengenai keutamaan, dalil, dan tata cara pelaksanaan Puasa Syawal agar dapat diamalkan dengan baik.
Puasa Syawal: Keutamaan Dan Tata Caranya
Selasa 01-04-2025,11:00 WIB
Editor : juliirawan
Radarseluma.disway.id - Puasa Syawal: Keutamaan Dan Tata Caranya Selain terdapat dalam Al-Qur'an Keutamaan Puasa Sunnah juga terdapat dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ Artinya: "Puasa yang paling utama setelah Puasa Ramadan adalah Puasa di bulan Allah, Muharram. Dan Shalat yang paling utama setelah Shalat Wajib adalah Shalat malam." (HR. Muslim, no. 1163) Hadits ini menunjukkan bahwa Puasa Sunnah memiliki keutamaan tersendiri, dan Puasa Syawal termasuk dalam kategori yang dijelaskan dalam Hadits ini. BACA JUGA:Meraih Kemenangan Sejati Pasca Ramadhan Tata Cara Melaksanakan Puasa Syawal 1, Dilakukan Setelah Ramadan Puasa Syawal dilakukan setelah bulan Ramadan, dimulai dari tanggal 2 Syawal hingga akhir bulan. 2, Dapat Dilakukan Secara Berturut-turut atau Terpisah Puasa Syawal tidak harus dilakukan berturut-turut selama enam hari, tetapi bisa dilakukan secara terpisah sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan individu. 3, Niat Puasa Syawal نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ لِلَّهِ تَعَالَى Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari dari enam hari di bulan Syawal karena Allah Ta’ala."Niat Puasa Syawal tidak perlu dilafalkan secara khusus, cukup dengan niat dalam hati. Namun, bagi yang ingin melafalkan, dapat mengucapkan BACA JUGA:Malam Terakhir Ramadhan: Langit, Bumi, dan Malaikat Menangis & Bersedih ini Penyebabnya 4, Dapat Digabung dengan Puasa Qadha Sebagian ulama berpendapat bahwa puasa Syawal bisa digabung dengan puasa qadha Ramadan. Namun, pendapat yang lebih kuat menyatakan bahwa lebih utama menyelesaikan qadha Ramadan terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa Syawal. 5, Waktu Berbuka dan Sahur Sama Seperti Puasa Wajib Puasa Syawal dilakukan sebagaimana puasa lainnya, yaitu mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Puasa Syawal adalah amalan Sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan luar biasa. Dengan menjalankannya setelah puasa Ramadan, seseorang akan mendapatkan pahala seperti berpuasa setahun penuh, menyempurnakan ibadah Ramadan, dan mendapatkan keberkahan tambahan. Dalil dari Al-Qur'an dan Hadits menunjukkan keutamaan besar dari puasa ini, serta tata cara pelaksanaannya yang fleksibel, sehingga memudahkan umat Islam dalam mengamalkannya. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita untuk menjalankan ibadah ini dan menerima semua amal ibadah kita. Sebagai umat Islam, hendaknya kita senantiasa berusaha mengamalkan sunnah-sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, termasuk puasa enam hari di bulan Syawal. Semoga artikel ini memberikan manfaat dan motivasi bagi kita semua untuk lebih giat dalam beribadah. Wallahu a’lam bish-shawab.(djl)
Kategori :