Jakarta, Radarseluma.Disway.id – SEMEN MERAH PUTIH semakin memperkuat komitmennya dalam industri konstruksi hijau dengan menghadirkan solusi inovatif yang mengutamakan keberlanjutan. Salah satunya adalah keberhasilan produk semen hidraulis unggulannya, SEMEN MERAH PUTIH FLEXIPLUS, yang memperoleh sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) dengan peringkat Gold dari Green Product Council Indonesia (GPCI). Menjadikannya pilihan utama bagi proyek konstruksi dan infrastruktur di Indonesia yang semakin berorientasi pada aspek ramah lingkungan.
BACA JUGA:Sompo Holdings, Membangun Properti dan Kerugian global, dan Segmen Bisnis Kesejahteraan
BACA JUGA:Perkuat Penetrasi di Asia, BSI Perluas Layanan Remitansi di Korea Selatan
Sebagai semen non-OPC, FLEXIPLUS tidak hanya diposisikan untuk mendorong praktik konstruksi berkelanjutan, tetapi juga menawarkan keunggulan teknis untuk kualitas konstruksi yang lebih baik, seperti yang diungkapkan oleh Yoni Irawan, Head of Transformational Sales SEMEN MERAH PUTIH, “Melalui FLEXIPLUS, kami menawarkan produk berkualitas sekaligus juga mendukung pembangunan yang lebih ramah lingkungan. Sertifikasi Green Label, berpredikat Gold yang kami peroleh, menjadi bukti konkret bahwa FLEXIPLUS adalah semen hidraulis yang tepat bagi industri konstruksi dan infrastruktur yang ingin berkontribusi pada keberlanjutan”.
Standar kualitas dan Layanan SEMEN MERAH PUTIH FLEXIPLUS
SEMEN MERAH PUTIH FLEXIPLUS adalah produk semen hidraulis dengan pengembangan khusus untuk aplikasi struktural yang memerlukan rendemen beton lebih kuat dan proses pengecoran beton yang lebih cepat, sehingga tepat untuk produk beton siap pakai, beton pracetak dan AAC.
Performa optimal dari FLEXIPLUS ini, mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Seperti yang diungkapkan salah satu mitra utama SEMEN MERAH PUTIH, Tan Sun Hok, Direktur Citra Beton Batam, bahwa kualitas serta dukungan layanan SEMEN MERAH PUTIH dalam adopsi semen hidraulis ini, menjadikan mereka yakin untuk mengimplementasikan semen ramah lingkungan dalam berbagai proyek yang sedang mereka operasikan, “Di tengah meningkatnya tuntutan di industri terhadap penggunaan produk semen hijau, SEMEN MERAH PUTIH memberikan solusi yang mampu menjawab keraguan kami, pelaku industri, dalam menggunakan semen hidraulis ini dengan dukungan dan layanan teknis yang sangat prima,” ujarnya.
BACA JUGA:Toyota Hilux SUV, Perpaduan Kemewahan dan Ketangguhan di Segala Medan
BACA JUGA:Membangun Jiwa Taqwa, Menempa Diri di Bulan Suci Ramadhan
Menurut Tan Sun Hok, bahkan penggunaan semen non-opc seperti semen hidraulis memang menjadi prioritas industri, salah satunya karena performa beton yang dihasilkan sangat baik, “Secara kualitas, FLEXIPLUS ternyata mampu mendeliver performa yang kami inginkan sesuai goal yang kami set sebelumnya” tambahnya. Saat ini, Citra Beton menggunakan semen hidraulis untuk berbagai proyek konstruksi dari swasta, di daerah Batam, seperti pembangunan Hotel bertingkat (highrise) dan juga proyek infrastruktur pemerintah, seperti jalan.
Dukungan Asosiasi Terhadap Penggunaan Semen Hijau serta Dampak Positif di Konstruksi
Di lain pihak, AP3I (Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia) menyambut baik inisiatif SEMEN MERAH PUTIH dalam mendorong penggunaan semen hidraulis untuk mendukung perkembangan konstruksi berkelanjutan. Ir. Dudung Maulana Textianto, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), meyakini bahwa penggunaan semen hijau untuk industri konstruksi dan pracetak khususnya, bukan hanya tentang kewajiban dari kebijakan pemerintah, tetapi keharusan dan kesadaran bersama untuk masa depan yang lebih baik.