Radarseluma.disway.id - Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Islam diwajibkan berpuasa sebagai salah satu rukun Islam.
Menyambut bulan Suci Ramadhan ini, para ulama dan sebagian umat Islam memiliki kebiasaan melaksanakan mandi Sunnah sebelum masuknya bulan Ramadhan, praktik ini didasarkan pada anjuran untuk menyambut ibadah dengan kebersihan, se bagaimana kebiasaan Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam berbagai kesempatan.
Dalam Islam, mandi Sunnah adalah bagian dari Thaharah (bersuci) yang sangat dianjurkan dalam berbagai kondisi, termasuk saat memasuki waktu-waktu istimewa seperti hari Jumat, hari Raya, dan awal bulan Ramadhan.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadis tentang mandi Sunnah sebelum Ramadhan
Salah satu dalil yang digunakan untuk menganjurkan mandi sebelum Ramadhan adalah hadis berikut:
نَظَّفُوا طَرِيقَ الصِّيَامِ
Artinya:
"Bersihkanlah jalan menuju puasa."
Meskipun Hadist ini memiliki kelemahan dalam sanadnya, maknanya sesuai dengan prinsip umum dalam Islam yang menekankan kebersihan sebelum beribadah.
Selain itu, terdapat beberapa riwayat yang menunjukkan bahwa para sahabat dan ulama terdahulu memiliki kebiasaan mandi Sunnah sebelum masuk bulan Suci Ramadhan sebagai bentuk persiapan lahir dan batin.
Selain itu, dalam riwayat yang lebih umum, Nabi Muhammad Rasulullah SAW menganjurkan mandi dalam beberapa kesempatan, seperti yang dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ
Artinya:
"Dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah SAW biasa mandi pada hari Jumat." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadist ini menunjukkan bahwa mandi adalah bentuk kesucian yang dianjurkan sebelum ibadah penting, sehingga dapat di qiyaskan bahwa mandi sebelum Ramadhan juga memiliki nilai persiapan spiritual.
Para ulama dari berbagai Mazhab berbeda pendapat mengenai kesunnahan mandi sebelum Ramadhan
Kesatu:
Mazhab Syafi’i: Menganggap bahwa mandi Sunnah sebelum Ramadhan termasuk dalam mandi yang disyariatkan untuk menyambut ibadah besar.
Kedua:
Mazhab Hanafi: Tidak menetapkan kesunnahan mandi khusus sebelum Ramadhan, tetapi tetap membolehkan sebagai bentuk kebersihan dan persiapan ibadah.
Ketiga:
Mazhab Maliki & Hanbali: Tidak secara khusus menyebutkan mandi sebelum Ramadhan, tetapi mengakui bahwa bersuci sebelum ibadah adalah hal yang dianjurkan.
Hikmah dan Manfaat Mandi Sunnah Sebelum Ramadhan
Kesatu:
Membersihkan diri secara fisik agar memasuki Ramadhan dalam keadaan suci dan segar.
Kedua:
Mempersiapkan diri secara spiritual dengan niat menyambut ibadah puasa dengan hati yang bersih.
Ketiga:
Mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang selalu menjaga kebersihan sebelum ibadah besar.
Keempat:
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menyambut bulan Ramadhan dengan kesiapan lahir dan batin
Dari penjelasan di atas maka dapat kita simpulkan meskipun tidak ada dalil yang secara langsung mewajibkan atau menyunnahkan mandi sebelum Ramadhan, praktik ini memiliki dasar dalam konsep umum kebersihan dalam Islam.
Banyak ulama yang menganjurkannya sebagai bentuk persiapan menghadapi bulan suci, oleh karena itu, mandi Sunnah sebelum Ramadhan dapat dilakukan dengan niat untuk menyucikan diri dan menyambut bulan yang penuh berkah ini dengan kesiapan yang maksimal.
Semoga kita semua dapat memasuki bulan Ramadhan dalam keadaan bersih lahir dan batin serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT Aamiin. (djl)